Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Beberkan 1 Bukti Cinta Mikel Arteta dengan Arsenal

By Khasan Rochmad - Jumat, 27 Januari 2023 | 17:00 WIB
Pep Guardiola mengakui bahwa Mikel Arteta sangat mencintai Arsenal sejak saat menjadi asisten pelatih di Manchester City. (OLI SCARFF/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan bahwa Mikel Arteta selalu mencintai dengan Arsenal meski saat masih menjadi asisten pelatih.

Bentrokan antara Manchester City kontra Arsenal akan tersaji pada babak 32 besar Piala FA 2022-2023.

Duel tersebut bakal dilangsungkan di Etihad Stadium, Jumat (27/1/2023) waktu setempat atau Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB.

Pertemuan The Citiziens dan The Gunners ini adalah yang perdana pada kompetisi musim 2022-2023.

Di Liga Inggris, kedua tim belum sempat terlibat bentrok lantaran jadwal pada paruh pertama mengalami penundaan.

Namun, pertandingan kali ini seperti terasa spesial karena pertarungan kompetitif yang dinantikan akhirnya tiba mengingat kiprah apik keduanya di kompetisi domestik.

Saat ini Arsenal memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan unggul lima poin dari Man City.

Selain itu, Mikel Arteta dan Pep Guardiola akan saling bertemu kembali di pinggir lapangan guna beradu strategi.

Baca Juga: Bersihkan Peninggalan Koeman, Barcelona Sulit Singkirkan Satu Nama

Sebagai informasi, Arteta adalah mantan asisten Pep Guardiola pada masa awal melatih Man City, yakni 2016-2019.

Terhitung bekerja selama tiga setengah tahun, Arteta sukses membantu Guardiola dan Man City meraih dua gelar Liga Inggris, dua Piala FA, dan tiga Community Shield.

Namun, Guardiola baru-baru ini membeberkan perilaku Arteta saat masih menjadi asistennya, khusus saat Man City bertemu dengan Arsenal.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa Arteta adalah satu-satunya orang yang tidak berselebrasi saat Man City mencetak gol ke gawang Arsenal.

PETER POWELL/AFP
Pep Guardiola membeberkan satu hal bukti cinta Mikel Arteta kepada Arsenal saat masih menjadi asistennya di Manchester City.

Maklum saja, Arteta adalah salah satu legenda Arsenal di mana tempat terakhirnya bermain sebagai pesepak bola profesional.

Gelandang asal Spanyol tersebut bergabung pada 2011 dan memutuskan pensiun sebagai pemain The Gunners pada 2016 dengan total 150 penampilan dan merupakan kapten tim pada periode tersebut.

"Saya tahu dia pergi ke klubnya. Tim yang dia impikan," ujar Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Dia seorang pendukung, dia adalah seorang kapten di sana. Dia mencintai klub. Saya ingat di sini ketika kami mencetak gol, dia banyak melompat kecuali melawan satu tim."

Baca Juga: AC Milan Kalah Saing dengan Klub Papan Bawah Liga Inggris untuk Dapatkan Nicolo Zaniolo

"Dia duduk di sana, itu adalah Arsenal. Saya berkata "orang itu menyukai Arsenal". Seperti di sini."

"Jika saya berlatih sebagai asisten dan Barcelona memanggil saya, saya pergi," kata Guardiola lagi.

Eks pelatih Barcelona ini juga turut senang bahwa setiap pemain maupun stafnya mampu berkembang selepas tidak bersama denganny, tak terkecuali dengan Arteta.

Meski kini bersaing untuk memperebutkan titel juara, Guardiola tidak merasa tersaingi dan justru merasa bangga.

"Saya katakan berkali-kali kepada para pemain dan staf saya. Kami merasa jika satu tim dapat menawarinya peran sebagai manajer, dia akan pergi," imbuh Guardiola.

"Saya bukan orang yang mengatakan "tetaplah bersamaku". Setiap orang punya mimpi. Orang harus terbang ketika mereka yakin itu yang terbaik."

"Bagi para pemain, jika mereka tidak bahagia, mereka harus pergi, hidup ini terlalu singkat," tutur pelatih 52 tahun tersebut mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P