Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengirimkan pesan ke suporter seusai menjadi korban dalam pelemparan batu ke bus tim.
Sebagai informasi, bus Arema FC dilempari oleh oknum pada Kamis (16/1/2023) malam.
Salah satu korban dalam kejadian ini yakni Kuncoro.
Bisa dikatakan Kuncoro merupakan orang yang mengalami luka paling parah.
Dikutip dari Kompas.com, Kuncoro menderita luka robek pada bagian lutut.
Baca Juga: Alasan Gelandang Timnas Indonesia Menghilang saat Persib Bandung Hadapi Borneo FC
Akibat luka tersebut, ia harus mendapatakan delapan jahitan.
Selain itu, pria yang pernah menjadi pesepakbola profesional ini juga memperoleh suntikan tetanus.
"Kaca belakang habis karena dilempar secara bergantian sama sepeda motor yang mengejar dari stadion itu."
"Akhirnya saya sempat ke belakang untuk bilang nutup pakai kelambu, tapi saya malah kena kaca besar dan mengalami luka robek dalam."
"Kata dokter pas sampai hotel waduh ini harus ke rumah sakit, saya enggak mau tapi karena lukanya dalam bisa tetanus," kata Kuncoro, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga: CEO Dewa United Beri Kode Gaet Egy Maulana Vikri?
Akibat kejadian ini, Kuncoro pun mengirimkan pesan kepada suporter.
Kuncoro meminta agar suporter tak melakukan sesuatu yang ekstrem, terutama kepada pemain.
Sementara itu, ada empat pemain Arema FC yang juga menjadi korban pelemparan batu.
Rinciannya yakni pipi Dendi Santoso dan leher Joko Susilo terkena lemparan batu.
Adilson Maringa dan Achmad Figo terluka akibat terkena serpihan kaca.
"Alhamdulillah ya itu risiko dari pemain bola."
"Tapi saya harap ini menyangkut masalah nyawa, tolong suporter kalau ke pemain jangan ekstrem."
"Kita sendiri tahu seperti ini sepak bola Indonesia, sudah risikonya seperti ini."
"Tapi kemarin sempat kita tidak menyangkan sampai seperti itu," tuturnya.