Indonesia Masters 2022 - Final Senegara, Tunggal Putra Tak Lagi Kalah dengan Ganda Putra

BOLASPORT.COM - Pencapaian yang diukir tunggal putra Indonesia pada Indonesia Masters 2023 memberi kebanggaan kepada sang pelatih, Irwansyah.

Irwanysah Pelatih semringah dengan prestasi yang diraih oleh Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Jonatan dan Chico kompak memenangi babak semifinal yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (28/1/2023).

Jonatan mengalahkan pemain andalan China, Shi Yu Qi, dengan skor 21-13, 15-21, 21-19.

Chico menyusul setelah mengatasi perlawanan sengit dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, untuk menang dengan skor ketat 17-21, 27-25, 22-20.

Jonatan dan Chico pun menciptakan final sesama wakil Indonesia di tunggal putra untuk pertama kalinya di BWF World Tour sejak Australian Open 2019.

Adapun jika hanya turnamen level Superseries/World Tour 500+ di Indonesia, All Indonesian Final terakhir di tunggal putra terjadi 15 tahun lalu, tepatnya pada Indonesia Open 2008.

"Saya bangga karena memang ini semua untuk Indonesia," kata Irwansyah setelah pertandingan Chico kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.

"Alhamdulillah biasanya hal ini terjadi di sektor ganda putra. Bersyukur banget meski beda sektor tapi rasanya ini sangat bangga," ungkap Irwansyah.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Jonatan Harap Ketemu Chico di Final

All Indonesia Final di sektor ganda putra memang lebih sering terjadi.

Terakhir adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Denmark Open 2022.

Di Indonesia Masters Super 500 sendiri, sudah dua kali perebutan gelar ganda putra menyisakan pasangan Indonesia di final yaitu pada 2019 dan 2020.

Adapun mengenai pertandingan final pada Minggu (29/1/2023), Irwansyah tak akan mendampingi Jonatan maupun Chico.

Irwansyah sebenarnya tak lagi membesut tunggal putra sendirian. Dia kini didampingi Harry Hartono yang sebelumnya melatih tim pratama.

Meski tidak akan berada di pinggir lapangan, Irwansyah tetap akan memantau pertandingan sebagai bahan evaluasi.

"Besok saya tetap menyaksikan pertandingan mereka untuk bahan evaluasi lagi," ujar pria yang telah memimpin tim tunggal putra sejak tahun lalu itu.

"Meski dua-duanya pemain saya, saya juga harus tetap melihat kekurangan dan kelebihan mereka untuk ke depannya," tambahnya.

Baca Juga: Dikalahkan Rasa Takut, Rexy Mainaky Akan Putuskan Nasib Ganda Putra Malaysia yang Berpisah