Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, sukses merebut gelar kedua tahun ini pada Indonesia Masters 2023.
An Se-young berhasil mengalahkan mantan ratu bulu tangkis dunia, Carolina Marin (Spanyol).
Pemain yang baru berusia 20 tahun itu mampu bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Pemain berusia 20 tahun itu menang lewat duel sengit via rubber game dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.
Ini menjadi gelar kedua An Se-young pada 2023 setelah India Open. Pada Malaysia Open 2023 An juga mencapai final tetapi "hanya" menjadi runner-up.
Jalannya Pertandingan
Kedua pemain langsung menunjukan penampilan yang enerjik untuk memulai laga. An berhasil unggul duluan atas Marin dengan selisih tiga angka.
Beberapa pukulan Marin yang melebar memberikan keuntungan tersendiri untuk An. Marin masih tertinggal dari An dengan skor 5-9.
Dengan pengalamannya, Marin mampu mengejar defisit ketertinggalannya saat skor 9-9.
Satu pukulan memanjang dari An yang terlalu jauh melebar membuat juara dunia tiga kali ini memimpin pada interval lewat skor 11-10.
Baca Juga: Hasil Final Indonesia Masters 2023 - Duet Baru China Sabet Gelar pada Turnamen Perdana
Selepas jeda, Marin mampu menambah keunggulan menjadi tiga angka dengan terus mengincar sisi kiri pertahanan An.
Laga sempat dihentikan sejenak saat An mendapatkan perawatan untuk kaki yang terluka karena terjatuh untuk menyelamatkan shuttlecock.
Marin berhasil melancarkan tekanan hingga tetap menjaga keunggulan tiga angka pada 17-14.
Pukulan menyilang dari An yang terlalu melebar memberikan tambahan angka kepada Marin.
An merespons dengan mencetak tiga angka beruntun, tapi Marin kembali melebarkan jarak menjadi 19-17 usai memanfaatkan bola tanggung di depan net.
Marin akhirnya menutup gim kesatu dengan kemenangan 21-18 usai gerakan tipuannya membuat An gagal mengembalikan bola dengan sempurna.
Berlanjut ke gim kedua, momentum bagus didapat Marin setelah unggul empat angka duluan.
Namun An berhasil menyamakan kedudukan pada skor 6-6 setelah smes keras dari Marin yang menyamping ke luar area garis permainan.
Satu sambaran An di depan net mampu mengubah keadaan, Pemain yang sudah mencetak titel BWF World Tour di usia 17 tahun ini berbalik unggul lewat skor 8-7.
Baca Juga: Jadi Bagian Skuad Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Masih Ada PR Bagi Anthony
An menambah keunggulan menjadi dua angka sebelum kembali disamakan oleh Marin dengan pukulan yang mengecoh tunggal putri Korea itu.
Sayangnya, bola lob menyilang dari Marin yang jauh melebar membuat An kembali unggul tipis 11-10 pada interval.
Setelah istirahat sebentar, Marin akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi pada 13-13.
Akan tetapi, seringkali penyelesaian yang terburu-buru Marin membantu An menciptakan jarak poin lagi. Skor sementara 15-13 untuk keunggulan wakil Negeri Ginseng.
Tertinggal tiga angka hingga akhir gim kedua, Marin kembali membuka harapan dengan hampir menyamakan skor pada 18-19.
Namun laga terpaksa harus berlanjut hingga ke gim penentuan setelah An merebut kemenangan pada gim kedua lewat skor 21-18.
Pada gim pamungkas, kedua pemain terlibat kejar-kejaran angka hingga kedudukan tetap sama jelang interval lewat skor 10-10..
Pukulan Marin yang tak mengenai shuttlecock akhirnya memberikan keunggulan tipis untuk An pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, An justru mampu makin nyaman bermain hingga unggul lima angka pada 16-11.
An bahkan mampu mencatatkan championships point dengan leluasa melalui keunggulan tujuh angka 20-13.
Satu dropshot menyilang dari An yang masuk akhirnya memastikan gelar juara untuknya.
Baca Juga: Transformasi Tunggal Putra Indonesia, Kembalikan Marwah di Pentas Dunia