Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Manchester United, Harry Maguire, memberikan ultimatum ke Erik ten Hag setelah berhasil menjadi starter untuk klubnya.
Harry Maguire tetap menggerutu meski akhirnya mendapat tempat di tim utama Manchester United.
Pelatih klub, Erik ten Hag, memasangnya sebagai starter pada laga putaran keempat Piala FA melawan Reading di Stadion Old Trafford, Sabtu (28/1/2023).
Manchester United berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor 3-1 pada laga tersebut.
Tugas Harry Maguire sendiri tidak terlalu berat, terutama setelah lawan kehilangan Andy Carroll pada menit ke-65.
Kebobolan di menit-menit akhir pun tidak menodai penampilan sang bek tengah di laga tersebut.
Musim 2022-2023 menjadi periode berat bagi sang pemain karena ia baru menjadi starter sebanyak lima kali di semua ajang.
Situasi ini disadari betul oleh bek tengah berusia 29 tahun tersebut sehingga ia memberi ultimatum ke Erik ten Hag.
Baca Juga: Ukir Brace Lawan Tim Championship, Casemiro Sukses Lampaui Rekornya di Real Madrid
"Umur saya 29 tahun dan saya belum pernah berada di posisi ini dan semoga tidak terbiasa," ucap Maguire seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saya bekerja keras dan berlatih setiap hari untuk meraih setiap kesempatan yang diberikan," kata pria asal Inggris tersebut.
Dengan rendah hati, Harry Maguire menyadari situasinya terkini juga bagian dari perkembangan klub.
Setiap klub membutuhkan kompetisi di setiap posisi untuk membentuk tim terbaik.
Manchester United saat ini dipenuhi oleh deretan bek tengah yang memiliki performa bagus.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez sulit tergeser karena selalu berpenampilan solid.
Victor Lindelof memiliki pengalaman yang membuatnya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Real Madrid Vs Real Sociedad - Kans Karim Benzema cs Pangkas Jarak dengan Barcelona
Eksperimen Erik ten Hag yang sempat memainkan Luke Shaw sebagai bek tengah juga menambah persaingan.
Meski berstatus sebagai kapten utama, Maguire akhirnya harus rela duduk di bangku cadangan jika tidak dipilih oleh pelatih.
Manchester United sedang berada dalam misi besar untuk mengakhiri paceklik gelar selama lima tahun.
Erik ten Hag membawa anak asuhannya mengarungi empat kompetisi sekaligus saat ini.
Ten Hag tentu hanya mau menurunkan skuad terbaik demi memperbesar peluang juara tim asuhannya.