Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gestur menempelkan kepalan tangan (fist bump) hingga cium tangan mewarnai interaksi Edgar Davids pada sesi meet and greet dengan penggemar Juventus.
Edgar Davids menjadi bintang utama dalam acara Juventus Village di Lippo Mall Kemang, Jakarta, 27-29 Januari 2023.
Ia pun dua kali mengisi sesi meet and greet dengan penggemar Juventus, yaitu pada Sabtu (28/1/2023) dan Minggu (29/1/2023).
Pada sesi ini, mantan gelandang I Bianconeri tersebut bertemu para Juventini Indonesia yang datang dengan membagikan tanda tangan.
Sebelum sesi meet and greet pada Minggu (29/1/2023), BolaSport.com melihat sosok asal Belanda itu menyapa para suporter di area Juventus Village.
“Sebuah kehormatan untuk saya bisa berada di sini,” kata pria yang bermain untuk Juventus dari 1998 hingga 2004 itu kepada suporter yang mengantre.
Beragam cendera mata mampir di hadapan Davids, yang duduk di panggung, untuk ia tandatangani, mulai dari seragam, selendang, foto berukuran kartu pos, sampai shin pad alias deker atau pelindung kaki untuk bermain sepak bola.
Jelas cendera mata khas Juventus mendominasi, walau beberapa membawa serta seragam Davids di timnas Belanda.
Seolah sadar dengan antrean panjang suporter yang ingin bertemu dengannya, Edgar Davids tidak banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol panjang lebar.
Segalanya dilakukan dengan sistem sat-set-sat-set, tanda tangan sambil sesekali bercengkrama, berfoto dengan kamera yang disediakan panitia, serta swafoto dengan ponsel pribadi penggemar.
Beberapa suporter yang antusias bertemu sang idola menghampiri sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Alih-alih menyambut, Davids memilih mengepalkan tangan, para suporter seperti mafhum dan ikut mengepalkan tangan untuk melakukan fist bump.
Fist bump ini menjadi substitusi jabat tangan antara Davids dan Juventini Indonesia.
Kendati tidak banyak bicara, gesture dan ekspresi Davids berubah setiap ada penggemar anak-anak datang ke panggung, baik yang datang sendiri maupun mendampingi orang tua.
Pria kelahiran Paramaribo, Suriname, itu akan melambaikan tangan atau tersenyum ke si anak kecil untuk menyapa mereka.
Salah satunya saat seorang anak laki-laki naik ke panggung bersama ayahnya.
Si anak laki-laki itu mengulurkan tangan hendak bersalaman. Sikap Davids berbeda menyambut uluran tangan bocah tersebut.
Alih-alih fist bump seperti yang ia lakukan dengan puluhan orang dewasa sebelumnya, Davids menyambut uluran tangan anak itu.
Si anak lalu mendekatkan tangan Davids ke wajahnya, gestur khas mencium tangan tanda hormat seorang anak ke orang tua.
Interaksi Edgar Davids dan si bocah sempat terputus saat Davids menandatangani merchandise yang dibawa sang ayah.
Namun, si anak kembali mengulurkan tangan sebelum ia turun panggung.
Seperti sebelumnya, Davids menyambut dan si anak kembali mencium punggung tangannya, disambut tawa para suporter, awak media, dan panitia yang menyaksikan.
Namun, tidak semua suporter bisa merasakan naik panggung untuk menyapa Davids.
Baca Juga: Trofi-trofi Juara Juventus, Mesin Waktu untuk Para Penggemar Setia
Acara selesai sekitar pukul 18.00 WIB meski antrean untuk bertemu Edgar Davids masih panjang demi menyiapkan acara nonton bareng Juventus versus Monza pukul 21.00 WIB.
Namun, pertemuan Edgar Davids dan Juventini jelas menjadi menu utama sepanjang Juventus Village.