Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) mengirim tujuh petinju untuk mengejar poin demi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dua petinju di antaranya adalah petinju putri yaitu Israellah B Saweho (48 kg) dan Huswatun Khasanah (63 kg).
Kemudian lima petinju putra yakni Ingatan Illahi (51 kg), Asri Udin (57 kg), Farand Papendang (63,5 kg), Sarohatua L (71 kg), serta Mikhael Muskita (86 kg).
Para petinju Indonesia tersebut akan tampil pada World Boxing Tour Golden Belt Series sebagai ajang kualifikasi menuju Olimpiade.
Kompetisi ini akan dihelat di Marrakech, Maroko pada 31 Januari hingga 11 Februari 2023.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, memberikan motivasi kepada ketujuh petinju dalam pelepasan tim.
Mereka diharapkan dapat menampilkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan tiket tampil di Olimpiade Paris.
"Sebagai Ketua NOC, saya juga memiliki passion tinju," ujar Okto dalam keterangan resmi yang diterima BolaSport.com.
"Dengan semangat atlet-atlet kita, tinju tak boleh tanggung-tanggung masuk target DBON (Desain Besar Olahraga Nasional). Tinju harus masuk DBON."
Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Libas Stefanos Tsitsipas di Final, Novak Djokovic Borong Rekor
"Tinju harus membuktikan diri di kualifikasi Olimpiade. Saya yakin, jika sudah bisa tampil di Olimpiade, apalagi dapat medali, saya yakin tinju pasti akan masuk DBON."
Para petinju akan didampingi pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandes, dan pelatih lokal, Daman Hutauruk dan Puspa bersama Manager Hengky Silatang.
Tim Tinju Indonesia akan berangkat ke Moroko pada Senin (30/1/2023) malam dan baru akan bertanding pada 2 Februari.
"Pertina sengaja membuat pelepasan ini karena sudah kewajiban kami untuk melaporkan ke NOC Indonesia segala hal yang menyangkut internasional," kata Ketua PP Pertina Komarudin Simanjuntak.
"Apalagi ini kualifikasi Olimpiade. Semoga anak-anak bisa mendapatkan pengalaman bertanding sehingga mental bertandingnya semakin terasah," ujarnya.
Indonesia akan bersaing dengan 32 negara lainnya seperti Maroko, Spanyol, Aljazair, Rusia, Kuba, dan Taiwan.
Baca Juga: Peringati Hubungan Jepang-Indonesia, 120 Atlet Akan Ikuti Tokyo Marathon 2023