Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Charles De Ketelaere merupakan bukti transfer gagal AC Milan. Buktinya, media Italia hanya memberikan nilai 5 kepada gelandang asal Belgia itu.
Charles De Ketelaere bergabung dengan AC Milan pada awal musim 2022-2023 dari klub Belgia, Club Brugge.
De Ketelaere merupakan pembelian termahal AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Pasalnya, AC Milan harus merogoh kocek mencapai 32 juta euro atau sekitar Rp523 miliar untuk merekrut De Ketelaere.
Gelandang asal Belgia itu pun digadang-gadang mampu menjadi bintang baru AC Milan.
Akan tetapi, performa yang ditampilkan De Ketelaere tidak sesuai harapan.
Sejauh ini, De Ketelaere sudah bermain 24 kali untuk AC Milan di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Dihajar Telak Sassuolo, AC Milan Menyerah Kejar Scudetto, Pilih Fokus Lolos Liga Champions
Namun, dari 24 pertandingan itu, De Ketelaere hanya mampu mencatatkan satu assist.
Selain itu, gelandang berusia 21 tahun tersebut jarang bermain sebagai starter di Liga Italia 2022-2023.
Bahkan, De Ketelaere baru kembali menjadi starter lagi saat AC Milan menjamu Sassuolo di Stadion San Siro, Minggu (29/1/2023).
Dalam laga tersebut, De Ketelaere hanya bermain selama 45 menit.
Gelandang timnas Belgia itu juga bermain kurang apik sepanjang pertandingan.
Bahkan, media-media Italia memberikan nilai jelek kepada performa De Ketelaere.
Salah satunya adalah La Gazzetta dello Sport yang hanya memberikan nilai 4,5 untuk performa De Ketelaere.
Baca Juga: Bikin Juventus Menderita, AC Milan KW Gabung Geng Elite bareng Inter Milan
Sementara itu, Corriere dello Sport dan Tuttosport sedikit lebih berbaik hati.
Kedua media besar Italia itu sama-sama memberikan nilai 5,5 kepada De Ketelaere.
De Ketelaere memang disebut-sebut sebagai bukti transfer gagal AC Milan musim panas 2022 kemarin.
Jebolan akademi Club Brugge itu bahkan sempat mendapatkan kritikan dari para pendukung AC Milan.
Lewat akun bernama Javi Moreno bene, fan AC Milan tersebut membuat lelucon dengan meminta retur De Ketelaere melalui situs e-commerce Amazon.
"Ayo, lakukan retur lewat Amazon, dia benar-benar buruk," tulis Javi Moreno seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
Tanpa disangka, pihak Amazon memberikan respons dengan menanyakan apa yang menjadi masalah bagi Javi Moreno.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan dan Juventus Hancur Lebur, Napoli Kian Nyaman di Puncak
"Hai, apa yang bisa kami bantu untukmu?" sambung akun Twitter resmi Amazon.
Akun bernama Javi Moreno tersebut kemudian menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan paket yang harus dikembalikan dari Belgia.
"Ya, saya mempunyai paket dari Belgia, saya ingin mengembalikannya," ucap Javi Moreno.
Namun, Javi Moreno dalam cuitan tersebut sempat menggunakan kata "Pacco" yang juga bisa berarti buruk dalam bahasa Indonesia.
Maksudnya, kata "Pacco" merujuk kepada performa buruk De Ketelaere di AC Milan.
Akun resmi Amazon pun menanggapi pernyataan Javi Moreno tersebut dengan serius.
Baca Juga: Terakhir Kali Kalah 3 Laga Beruntun, AC Milan Cuma Main di Liga Europa
Bahkan, Amazon meminta Javi Moreno untuk menghubungi pihak ketiga, yang dalam hal ini mengacu kepada Club Brugge sebagai klub asal De Ketelaere.
"Apakah ini pengembalian barang yang dikirimkan oleh Amazon atau pihak ketiga? Anda bisa mengeceknya di konfirmasi pemesanan lewat e-mail," tulis Amazon.
"Pihak ketiga," balas Javi Moreno.
"Dalam hal ini, saya menyarankan Anda untuk menghubungi penjual secara langsung yang dapat memberi Anda bantuan yang lebih sesuai dengan pengembalian Anda. Anda dapat menghubunginya dengan mengikuti petunjuk di sini. Kami tetap siap membantu Anda," balas Amazon.
Percakapan antara Javi Moreno dan Amazon itu pun menuai berbagai respons dari netizen.
Banyak yang tertawa dengan tingkah Javi Moreno soal kritiknya terhadap performa De Ketelaere di AC Milan.