Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSG, Christophe Galtier, sendiri telah mengkonfirmasi bahwa klubnya memang sedang menegosiasikan kesepakatan dengan Chelsea untuk Ziyech.
Chelsea sendiri telah mengizinkan eks pemain Ajax Amsterdam tersebut untuk mengunjungi Paris guna menjalani tes medisnya sebelum menandatangani kontrak dengan juara bertahan Liga Prancis tersebut.
Ziyech sendiri bakal bersatu dengan kompatriotnya di timnas Maroko, Achraf Hakimi di PSG.
Tidak hanya itu, dirinya bakal bermain bersama tim bertabur bintang PSG yang di dalamnya sudah ada Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar.
Kepergian Ziyech ke Les Parisiens juga tak lepas dari manuver agresif Chelsea di bursa transfer musim dingin 2023.
Untuk posisi pemain sayap, The Blues sudah mendatangkan Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk.
PSG are set to sign Hakim Ziyech, here we go! Deal agreed and unlocked on a loan move until June, NO buy option clause included. ???????????????????? #PSG
Paris Saint-Germain have deal in place with Chelsea, medical done.
Ziyech only wanted PSG.
✈️ Boarding > Paris @TurkishAirlines pic.twitter.com/CgV6OBfJTV
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 31, 2023
Kedatangan kedua pemain tersebut berpotensi membuat menit bermain Ziyech semakin habis di Stamford Bridge.
Musim ini saja Ziyech baru dimainkan sebanyak 15 kali oleh Graham Potter di semua ajang kompetitif.
Permainan apiknya bersama timnas Maroko di Piala Dunia sempat membuka asa baginya untuk mendapatkan jatah bermain reguler lebih banyak.
Namun, nasibnya berkata lain dengan kepergiannya menuju Parc des Princes di sisa musim ini sebagai pemain pinjaman.
Ziyech sendiri tercatat bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2020 usai diboyong dari Ajax senilai 40 juta euro.
Dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun, pemain yang dijuluki Anak Umik tersebut berhasil memenangkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub bareng Chelsea.