Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, mendukung langkah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berkarier di Indonesia.
Egy akhirnya merapat ke Dewa United setelah dilepas oleh tim Liga Slovakia FC ViOn Zlate Moravce.
Sementara Witan musim lalu masih bermain untuk AS Trencin dan sekarang akan melanjutkan karier di Persija Jakarta.
Pilihan Egy dan Witan pemain tersebut sempat menjadi sorotan karena banyak pihak yang berharap jika mereka tetap berada di Eropa akan baik untuk perkembangan keduanya.
Baca Juga: Jawaban PSSI soal Rangkap Jabatan Indra Sjafri yang Resmi Ditunjuk Tangani Timnas U-23 Indonesia
Sebagai rekan di timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, menjelaskan jika dia cukup dekat dengan kedua pemain ini.
Bahkan, mereka sering melakukan diskusi terkait sepak bola.
"Saya sangat senang, Egy dan Witan, saya sangat dekat dengan mereka."
"Saya anggap mereka seperti adik saya, dan juga bersama Egy sudah lama dan Witan main di Serbia."
"Kami sering bicara mengenai sepak bola Serbia juga,” kata Ilija Spasojevic dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.
Baca Juga: Ditolak Sana Sini, Arema FC Ajukan Stadion PTIK Jadi Homebase Liga 1 2022-2023
Pemain yang biasa dipanggil Spaso ini mengaku sempat mengajak dua pemain andalan skuad Garuda ini untuk berkarier di Liga Indonesia.
Menurutnya, hadirnya Egy dan Witan bisa membawa nama baru ke kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini.
Apalagi, mereka memiliki pengalaman abroad yang berharga bagi pemain lain.
“Dan kemarin saya bercanda, ayo ayo ke liga Indonesia kalau tidak dapat klub besar di Eropa, akhirnya mereka datang."
"Saya senang kedatangan mereka, sekarang liga lebih popular, kompetitif, mereka adalah pemain terbaik Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Persaingan Papan Atas Liga 1 Ketat, Luis Milla Berharap Ada Pengaruh untuk Timnas Indonesia
Memilih melanjutkan karier di Indonesia, Spaso menilai jika Egy dan Witan memilih tim yang tepat.
Pasalnya, Dewa United saat ini dipimpim oleh mantan pelatih Ajax Amsterdam yakni Jan Olde Riekerink dan di balik Persija ada Thomas Doll yang pernah meminpin Burussia Dormund.
Hal ini membuat Spaso yakin mereka tetap bisa berkembang meski berkarir di Liga 1.
"Dua-duanya ada di tim bagus di tim yang memiliki pelatih eropa, menurut saya sama saja, karena cara kerja Eropa."
"Pelatih Dewa dari Belanda, dan Thomas Doll di Persija, itu sepak bola gaya Eropa."
"Menurut saya mereka tidak akan mengalami penurunan karier apalagi mereka habis satu musim atau lebih masih bisa kembali ke Eropa apalagi kerja sama pelatih Eropa di sini,” ujarnya.