Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebanyak tiga pemain timnas indonesia memiliki peluang untuk melanjutkan kariernya ke luar negeri.
Sebagai informasi, dua pemain timnas Indonesia yang sebelumnya bermain di Eropa telah memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Dua nama yang dimaksud yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Egy Maulana Vikri memutuskan untuk bergabung dengan Dewa United.
Pemain berusia 22 tahun itu rupanya memiliki alasan tersendiri akan keputusan yang diambil.
Baca Juga: Indra Sjafri yang Ditunjuk Besut Timnas U-23 Indonesia Belum Dilaporkan ke Shin Tae-yong
Egy Maulana Vikri memilih kembali pulang ke Indonesia guna mendapatkan menit bermain.
Jika Egy bergabung dengan Dewa United, Witan Sulaeman kini berseragam Persija Jakarta.
Pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan kontrak dengan durasi 3.5 tahun dari Macan Kemayoran.
Alasan keluarga menjadi landasan Witan berlabuh ke Persija Jakarta.
Sementara itu, bila ada dua pemain yang pulang kampung, kini ada tiga nama pemain timnas Indonesia yang berpeluang menyandang status aboard.
Pemain abroad merupakan pemain yang membela klub di luar negaranya.
Pemain pertama yakni Marselino Ferdinan.
Seperti yang diketahui, pemain berusia 18 tahun itu dikabarkan menjadi incaran klub asal Belgia, KAA Gent.
Bahkan Marselino Ferdinan kini telah berada di Belgia.
Baca Juga: Jawaban PSSI soal Rangkap Jabatan Indra Sjafri yang Resmi Ditunjuk Tangani Timnas U-23 Indonesia
Nama selanjutnya adalah ada Rizky Ridho.
Pemain milik Persebaya Surabaya itu memiliki hasrat untuk menyusul Marselino Ferdinan.
Kemungkinan tersebut terbuka lebar terlebih Rizky Ridho dan Marseino Ferdinan dinaungi agen yang sama.
"Alhamdulillah teman kita bisa ke luar negeri."
"Kalau dari saya ingin ke luar negeri tapi saat ini belum rezeki."
"Karena saya juga satu agen dengan Marselino Ferdinan, kalau ada rezeki saya berangkat (ke luar negeri)," kata Rizky Ridho, pada Minggu (29/1/2023).
Nama ketiga adalah pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.
Bahkan Persija Jakarta siap merestui sang pemain bila ingin bermain di luar negeri.
Namun dengan satu syarat yakni adanya izin dari pelatih Thomas Doll.
"Bukan di lepas ya, balik lagi ya, ini semua keputusan ada di pelatih kepala (Thomas Doll)," kata Mohamad Prapanca selaku Presiden Persija Jakarta, pada Selasa (31/1/2023).
"Pelatih kepala masih perlu atau tidak atas skillnya dia, apa masih masuk format permainan atau tidak."
"Kalau seandainya masih, saya yakni pelatih bakal mempertahankan."
"Tetatpi kalau misalkan pelatih bilang, Prapanca, ini harus digembleng ke klub asing dua tahun, ya bisa saja."
"Kan keputusan ada di pelatih bukan saya pelatihnya yang menentukan format permainan di lapangan."
"Hal-hal inilah yang saya berikan otonomi penuh ke pelatih kepala, selalu."
"Namun seandainya dalam proses statistiknya jauh dari bayangan kita, pasti kita mulai masuk," tuturnya.