Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tetap akan menjadi masalah besar bagi rival-rivalnya pada MotoGP 2023.
Salah satunya bagi Ducati yang menganggap Marquez merupakan sosok yang sulit ditaklukkan.
Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, berbicara tentang juara dunia delapan kali itu yang akan membuat balapan semakin berjalan ketat pada musim ini.
Dia mengungkapkan bahwa timnya pasti tidak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara yang diraih Francesco Bagnaia.
Penyebabnya, pembalap Ducati sudah dikalahkan empat kali pada perebutan gelar dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Tenang, Marc Marquez Masih Pantas Jadi Kandidat Juara MotoGP 2023
Termasuk Andrea Dovizioso yang harus rela sebagai runner-up sebanyak tiga kali beruntun usai dikalahkan pembalap asal Spanyol itu pada 2017-2018-2019.
Kemudian Bagnaia yang nyaris menjadi juara dunia dua musim lalu.
"Sangat sulit untuk memenangkan gelar MotoGP karena kejuaraan dunia ini sangat, sangat kompetitif, baik dari segi pembalap maupun pabrikan," ujar Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya pikir kami harus menunggu terlalu lama, karena menurut saya, kami memiliki peluang untuk memenangkan gelar beberapa tahun yang lalu."
"Finis di urutan kedua empat kali dalam lima tahun menunjukkan bahwa Anda adalah salah satu yang terbaik di bidangnya. Namun karena alasan yang berbeda, hal tersebut tidak berhasil saat itu," tutur Tardozzi.
Tardozzi menyebut sosok Marquez sebagai masalah tambahan yang akan menggalkan timnya untuk mempertahankan gelar.
"Di satu sisi, ia (Marquez) adalah tembok. Karena Marquez adalah salah satu dari sedikit pembalap yang meninggalkan jejaknya," kata Tardozzi.
"Dalam beberapa dekade sejak Kejuaraan Dunia ada, hanya empat, lima atau enam pembalap yang berhasil melakukannya. Itulah mengapa ia (Marquez) menjadi masalah tambahan bagi kami," ujar Tardozzi.
aca Juga: Hadirkan Marc Marquez dan Joan Mir, Honda Luncurkan Motor Baru di Madrid