Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Diretur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyebut nilai Liga 1 bisa hilang apabila Arema FC mendur dari kompetisi musim 2022-2023.
Seperti diketahui, Arema FC belum lama ini mempertimbangkan diri untuk mundur dari Liga 1 2022-2023.
Pertimbangan ini juga dibarengi dengan desakan agar Arema FC mundur dari Liga 1 sebagai bentuk tanggung jawab.
Singo Edan didesak mundur sebagai bentik tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 135 orang.
Baca Juga: Arema FC Didukung Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Tidak Bubar
Dengan desakan tersebut manajemen bahkan tak lama langsung membuat opsi bakal membubarkan tim.
Situasi ini memang membuat banyak pihak merasaka dilematis.
Ferry Paulus pun mengakui bahwa apa yang dialami Arema FC ini membuat dilematis.
“Ya memang dilematis ya. Di satu sisi ada beberapa pihak yang masih bergantung bahwa liga ini tetap bisa berjalan,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Ferry mengaku, situasi Arema FC saat ini memang tengah kesulitan.
Tim asal Malang itu mendapat desakan dari suporter hingga ditolak bermarkas di sana sini.
Sehingga Arema sampai saat ini belum menetapkan bakal bermarkas di mana.
Karena sebelumnya Arema FC sudah mendapat penolakan dibeberapa daerah seperti Bantul hingga Semarang.
Situasi ini membuat PT LIB pun ikut membantu agar Arema bisa segera menemui titik terang, walaupun Ferry mengaku ini sulit.
Baca Juga: Ditolak Sana Sini, Arema FC Ajukan Stadion PTIK Jadi Homebase Liga 1 2022-2023
“Tidak dipungkiri tragedi di mana para korban itu tidak bisa dikesampingkan sehingga harus mencari jalan keluar, terobosan-terobosan. Kita cari solusi yang menyenangkan semua pihak, walau pun memang sulit,” kata Ferry.
Lebih lanjut, mantan Direktur Oleharaga Persija itu mengatakan bahwa situasi ini memang sulit.
Tetapi apabila Arema FC mundur dari kompetisi Ferry menilai itu akan menurunkan nilai dan kualitas kompetisi.
Tak hanya menurunkan kualitas saja, Arema FC juga harus siap menerima sanksi hingga denda karena adanya kerugian.
Baca Juga: Yuli Sumpil Nilai Perusakan Logo Arema FC Menyakiti Hati, Sebut Pengkhianatan
“Liga 1 ini kan kontestannya ada 18 klub, kemudian nanti bagaimana menentukan atau melanjutkan sisa liga yang ada,” ucap Ferry.
“Apabila yang kita sama-sama tahu dari hasil kongres itu, keputusan terakhir Liga 1 tidak ada degradasi dan belu ada promosi dari Liga 2 dan Liga 3,” tuturnya.
“Kan value (nilai) dari liga juga akan rontok, apabila salah satu kontestan mundur dari kompetisi.”