Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Utusan PSSI di bidang naturalisasi, Hamdan Hamedan, mengungkapkan jika ada satu pemain keturunan yang hampir dinaturalisasi untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Pemain tersebut adalah Delano van der Heijden.
Delano saat ini bermain untuk tim Feyenoord Rotterdan U-21.
Namun, dia tidak masuk dalam daftar pemain yang menjalani naturalisasi untuk skuad Garuda Nusantara.
Sejauh ini hanya ada tiga pemain yakni Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner yang prosesnya dilanjutkan PSSI.
Mereka diproyeksikan sudah bisa bergabung pada Piala Dunia U-20 2023.
Terkait Delano, Hamdan Hamedan menjelaskan jika pemain tersebut merupakan pilihan Shin Tae-yong.
Dia sudah mengirimkan undangan agar Delano bisa mengikuti trial bersama timnas U-20 Indonesia.
Namun, Feyenoord U-21 saat itu tidak memberikan izin.
"Ada satu pemain namanya Delano, Delano ini saat itu jadwalnya padat."
"Sehingga klubnya tidak mengizinkan dia untuk bergabung di trial," kata Hamdan Hamedan kepada media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Klaim Kontroversial Robert Rene Alberts soal Persija Bikin Geger Media Sosial
Dua pemain yang akhirnya bergabung dalam trial adalah Rafael Struick dan Zico Soree.
Sudah mendapatkan kesempatan, Zico akhirnya gagal dan tidak dilanjutkan proses naturalisasinya.
Sementara Struick mendapatkan rekomendasi Shin Tae-yong untuk dilanjutkan.
"Dari hasil trial itu diputuskan oleh Shin Tae-yong nama Rafael Struick direkomendasikan untuk dinaturalisasi," tambannya.
Terkait nasib Zico Soree, Hamdan menjelaskan jika dia masih dipantau oleh PSSI.
Bisa jadi di masa depan saat timnas membutuhkan maka Zico bisa dilanjutkan proses naturalisasinya.
"Jadi misal Zico dinyatakan belum direkomendasikan maka saya harus menjelaskan kepada dia dan berterima kasih atas kesediannya untuk trial."
"Mungkin dia (Zico Soree), bisa memberikan yang lebih, tapi lagi-lagi kita tidak bisa menyenangkan semua orang."
"Tugas kita memberikan kesempatan dan tugas coach Shin Tae-yong menentukan," pungkasnya.