Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso punya pesan penting bagi Marselino Ferdinan yang baru saja hijrah ke Liga Belgia.
Seperti yang diketahui, Marselino Ferdinan baru saja hijrah ke Liga Belgia per 1 Februari 2023.
Pemain berusia 18 tahun tersebut baru saja jadi bagian dari KMSK Deinze yang saat ini bermain di kasta kedua Liga Belgia.
Tentu sosok Marselino Ferdinan ini jadi pembicaraan publik sepak bola tanah air sejak melakoni debut pada 2021 lalu.
Marselino Ferdinan berhasil mencatatkan debut untuk Persebaya Surabaya di usianya yang masih 17 tahun dibawah asuhan Aji Santoso.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut itu berhasil membuat keajaiban selama berkarier bersama Persebaya Surabaya.
Pada musim pertamanya, ia berhasil mendapatkan gelar sebagai pemain muda terbaik Liga 1.
Lalu, dirinya berhasil menembus timnas Indonesia senior pada bulan Juni 2022.
Marselino Ferdinan jadi bagian penting timnas Indonesia kala menembus putaran final Piala Asia 2023.
Usai menjalani karier yang begitu ajaib, Marselino Ferdinan langsung mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub luar negeri dan akhirnya memilih Belgia sebagai destinasi berikutnya.
Baca Juga: Pendekatan Khusus Egy Maulana Vikri Jelang Debut Bersama Dewa United
Tentu, hijrahnya Marselino Ferdinan ke Belgia mendapatkan respons dari pelatihnya di Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Seperti yang diketahui, Aji Santoso merupakan sosok yang memberinya debut profesional untuk Marselino Ferdinan.
Tentu sebagai sosok penting bagi karier Marselino, Aji Santoso mengaku bahwa sepak bola di Eropa lebih ketat dan tinggi permainannya.
Bahkan klub Marselino Ferdinan saat ini punya target tinggi untuk mengejar tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia.
"Ya karir di Eropa itu tidak gampang, karena persaingannya sangat ketat," ujar Aji Santoso pada jumpa pers sebelum pertandingan melawan Borneo FC pada Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Mengenal KMSK Deinze, Klub Belgia Yang Resmi Merekrut Marselino Ferdinan
"Level sepak bolanya lebih tinggi, meskipun Marsel main di Liga 2 tapi saya sudah berkomunikasi dengan agennya dan Marsel sendiri, bahwa tim yang mengambil Marsel ini punya target promosi," lanjutnya.
Eks pelatih timnas Indonesia tersebut berpesan agar Marselino Ferdinan tidak cepat puas dan tetap disiplin agar jadi kebanggaan kota Surabaya dan Indonesia.
"Jadi menurut saya Marsel harus bisa mandiri, tidak boleh cepat puas, tidak cepat homesick," ujar Aji Santoso.
"Silahkan berkarir ke luar negeri. Saya hanya berpesan disiplin, profesional, mengatur diri, dan selalu tampil bagus supaya Marsel jadi kebanggan Surabaya khususnya dan Indonesia umumnya."
"Saya juga bangga dan saya mungkin sedikit yang membantu Marsel untuk berkarir ke Eropa, itu tidak gampang."
"Ini juga bagian dari kebanggaan saya bisa mengantarkan Marsel berkarier ke Eropa," tutup Aji Santoso.