Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, menyalahkan Chelsea atas kegagalan transfer peminjaman Hakim Ziyech.
Kegagalan Paris Saint-Germain meminjam Hakim Ziyech dari Chelsea menjadi salah satu cerita menarik pada deadline day bursa transfer musim dingin 2023.
Winger timnas Maroko itu sebenarnya tinggal selangkah lagi untuk pindah ke PSG setelah The Blues menyetujui transfer peminjaman.
Rencananya, Chelsea meminjamkan Ziyech ke Les Parisiens hingga akhir musim 2022-2023 tanpa opsi beli.
Awalnya semua berjalan dengan lancar.
Hakim Ziyech bahkan telah tiba di Paris untuk melakukan tes medis.
Namun, Chelsea malah melakukan kesalahan di detik-detik penutupan bursa transfer.
Baca Juga: Doa Terbaik Erik ten Hag untuk Jadon Sancho Usai Comeback dengan Man United
Mereka mengirimkan tiga dokumen yang salah sehingga mengakibatkan keterlambatan validasi.
Alhasil, hingga melewati batas waktu transfer, dokumen transfer Ziyech belum dikirimkan PSG ke otoritas Liga Prancis, LFP.
Setelah melewati batas waktu, PSG sempat mengajukan banding ke LFP, namun ditolak.
Dengan begitu, transfer peminjaman Ziyech ke PSG pun batal.
Baca Juga: Tak Sanggup Main Setelah Dihantam Pemain Montpellier, Mbappe: Sakit Banget
Berbicara soal kegagalan transfer tersebut, Christophe Galtier menyebut Chelsea sebagai biang keladi dari batalanya kepindahan Ziyech ke Parc des Princes.
Meski demikian, pelatih Lionel Messi cs itu tak terlalu larut dalam kekecewaan.
Pasalnya, Galtier sudah puas dengan skuadnya saat ini.
"Untuk berbagai alasan, kami tidak bisa mendapatkan pemain yang kami targetkan," kata Galtier seperti dikutip BolaSport.com dari Get Football News France.
"Saya memiliki pemain berkualitas, anak-anak muda akan memiliki kesempatan untuk bermain di paruh kedua musim ini."
Baca Juga: Doa Terbaik Erik ten Hag untuk Jadon Sancho Usai Comeback dengan Man United
"Tentunya, dalam jadwal yang sibuk, Anda harus berhati-hati dengan cedera dan kelelahan."
"Saya puas dengan skuad yang kami miliki di awal musim."
"Sayangnya, kami bisa memperkuatnya setelah kepergian Pablo (Sarabia)."
Kami tidak bisa melakukannya."
"Saya percaya bahwa tanggung jawab tidak terletak pada klub kami."
"Begitulah adanya, itulah hidup, kita melihat ke depan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hati-hati Arsenal, Tanda-tanda Man United Juara Liga Inggris Mulai Terlihat