Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP 2023 dipercaya bakal berjalan sengit dan berbeda dari tahun sebelumnya.
Pasalnya, di MotoGP 2022 ada beberapa pembalap yang sukses meraih predikat sebagai bintang masa depan dan masa kini.
Beberapa pembalap yang tampil apik di MotoGP 2022 antara lain Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi.
Selain itu, ada beberapa pembalap juga yang tak kalah garang ketika tampil di lintasan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sudah Ngidam Lihat Marc Marquez Garang Lagi di Lintasan
Menurut prediksi para pakar, di MotoGP 2023 juga bakal ada beberapa pembalap yang bakal tertekan.
Tingginya harapan dan animo terhadap sejumlah pembalap ini disebut akan memberikan beban mental kepada mereka.
Siapa saja pembalap MotoGP 2023 yang dipercaya bakal tertekan? Berikut pembahasan lengkapnya.
Mir memiliki kontrak dua tahun di Repsol Honda dank arena hal itulah dia mungkin akan menjadi ujung tombak dari Repsol Honda di MotoGP 2023 dikarenakan performa Marc Marquez masih belum maksimal.
Tapi sayangnya, menjadi ujung tombak bagi Repsol Honda bukanlah perkara mudah.
Juara Dunia 2020 itu masih belum memberikan performa terbaiknya meskipun di MotoGP 2021 pembalap yang satu ini cukup konsisten.
Selain performanya yang masih belum cukup maksimal, Mir juga dibayang-bayangi oleh kegagalan sejumlah rekan setim Marc Marquez di masa lalu seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, atau Pol Espargaro.
Sejumlah pembalap selalu gagal menjadi tandem yang bagus untuk Marc dan ini akan menjadi tekanan tersendiri buat Mir.
Johann Zarco
Seperti Mir, Zarco juga akan menjadi salah satu pembalap yang diprediksi bakal tertekan di MotoGP 2022. Zarco yang digadang-gadang bakal menjadi Juara Dunia nyatanya masih belum bisa melakukannya.
Di sisi lain, Bagnaia, Bastianini, Jack Miller, dan Jorge Martin semuanya sudah sukses meraih kemenangan di kelas utama.
Kehadiran Zarco di skuat Pramac Ducati sangat bagus untuk tim karena ia membawa kecepatan dan pengalaman meskipun dia kerap mengalami masalah konsistensi.
Biasanya Zarco akan tampil garang di awal seri dengan meraih podium sebelum akhirnya performanya melempem di pertengahan dan akhir musim.
Takaaki Nakagami
Tidak diragukan lagi Honda ingin mempromosikan Ai Ogura dari Moto2 ke MotoGP untuk musim depan.
Taoi karena pembalap asal Jepang ini kalah dari Augusto Fernandez dan butuh satu musim lagi di jelas menengah, maka LCR Honda memilih bertahan dengan Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Marc Marquez Tetap Akan Jadi Masalah bagi Rivalnya pada MotoGP 2023
Untuk bisa bertahan di MotoGP, pembalap yang sudah ikut kelas utama selama lima tahun ini mau tidak mau mesti menampilkan performa terbaik.
Karen ajika tidak, bisa saja LCR Honda akan mendepaknya dan mengganti dengan pembalap yang lebih muda serta berbahaya.
Alez Marquez
Setelah tiga musim yang sulit bersama Honda, Marquez secara mengejutkan diajak ke Ducati dan Gresini Team untuk menggantikan posisi Bastianini.
Diharapkan Alex Marquez bisa menyamai apa yang diraih Bastianini dengan pengalaman balapnya.
Musim 2023 tampaknya akan menjadi kesempatan terakhir Marquez untuk membuktikan dirinya sebagai pembalap MotoGP.
Lin Jarvis, Kepala Tim dari pakaian pabrikan Yamaha, tidak merahasiakan bahwa mereka seharusnya mendatangkan Toprak Razgatlioglu dari WorldSBK untuk menggantikan Morbidelli.
Semua ini akan bergantung pada performa Morbidelli di mana jika dia berhasil tampil ganas seperti di MotoGP 2020, kemungkinan tempatnya akan aman.
Namun sebaliknya, jika dia gagal menampilkan performa apik, maka dia bisa saja didepak dari Monster Energy Yamaha.
Ini tentunya menjadi salah satu tekanan besar buat sang pembalap muda yang sebelumnya digadang-gadang bisa meneruskan performa apik Valentino Rossi seperti di masa lalu.