Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persebaya Surabaya Ungkit Tekel Horor Pemain Borneo FC, Ingatkan Perbedaan Main Keras dan Kasar

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 2 Februari 2023 | 16:30 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, saat hadir dalam sesi jumpa pers seusai laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharap pertandingan melawan Borneo FC tidak berjalan keras yang berakibat cedera.

Kedua tim akan menjalani duel pada laga pekan ke-22 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023).

Namun, jelang laga ini, tim Bajul Ijo dibayangi oleh insiden saat kedua tim bertemu di putaran pertama lalu.

Baca Juga: Persebaya Tampil Tanpa Marselino Ferdinan, Aji Santoso: Saatnya Yang Lain Bersinar

Insiden tersebut terjadi saat laga pekan kelima saat pertandingan digelar di Stadion Segiri (19/8/2022).

Saat itu terjadi pada menit ke-16 saat Kei Hirose melepaskan takel keras kepada Koko Ari.

Akibat kejadian ini, Koko langsung ditarik keluar dan dibawa ke rumah sakit.

Setelah insiden ini, Kei meminta maaf langsung kepada Koko karena aksinya berbahaya.

Baca Juga: PSSI Jangan Cuek Klub Tolak Lepas Pemain ke TC, Persebaya Pertimbangkan Tak Kirim Pemain Lagi ke Timnas Indonesia

Kembali bertemu, Aji Santoso menjelaskan jika semua pemain harus bisa membedakan permainan keras dan kasar.

Dia menilai jika permainan keras adalah hal yang wajar dalam sepak bola.

Namun, jangan ada aksi yang sengaja bertujuan untuk membuat cedera lawan.

"Saya pikir di sepak bola namanya permainan keras itu wajar, yang penting jangan kasar," kata Aji Santoso pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Borneo FC, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Pesan Pelatih Persebaya Surabaya Untuk Marselino Ferdinan Agar Meraih Kesuksesan di Eropa

Media Persebaya
Pelanggaran keras Kei Hirose kepada Koko Ari di laga Borneo FC Vs Persebaya Surabaya

Aji menegaskan jika mereka sudah memberikan maaf kepada Kei Hirose atas insiden di putaran pertama lalu.

Menurutnya, mereka akan bertanding dan fokus bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan pada laga ini.

"Beda antara keras dan kasar. Kasar, yang berujung untuk mencederai lawan."

"Saya pikir tidak perlu untuk membalas karena saya lebih fokus kepada permainan sepak bolanya apalagi Kei Hirose dulu sudah minta maaf," ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit yang Diderita Benny Dolo Sebelum Meninggal Dunia

Mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap jika pertandingan di Liga 1 semua pemain bisa menjaga diri dan tidak secara sengaja ingin membuat tim lawan cedera.

Permainan kasar akan membuat pertandingan tidak berjalan dengan baik dan justru merugikan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tidak hanya pertandingan Persebaya dengan Borneo FC."

"Tetapi seluruh pemain tidak ada intensi untuk bermain kasar itu menurut saya agar lebih elok," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P