Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perang urat syaraf antara Alexander Volkanovski dan Islam Makhachev makin memanas jelang berjumpa pada UFC 284.
Islam Makhachev akan mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC untuk pertama kalinya dengan menghadapi juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Kendati bertekad kembali membuktikan bahwa kemampuan striking-nya juga mumpuni, Makhachev juga percaya diri bisa menahan Volkanovski dengan gulatnya.
Tergabung dalam rombongan petarung asal Dagestan, Rusia, memang membuat cap pegulat tangguh lebih lekat kepada Makhachev.
Ini sama seperti mantan juara kelas ringan sekaligus sahabat Makhachev yaitu Khabib Nurmagomedov.
Kemampuan Makhachev dalam permainan bawah memang bisa dibilang mumpuni.
Kemenangan finis terkini mantan juara dunia sambo itu atas Charles Oliveira, pemegang rekor kemenangan submission terbanyak, menjadi bukti.
Jawara Brazilian-Jiu-Jitsu itu sudah menghabisi lawannya melalui submission alias kuncian sebanyak 16 kali sepanjang kiprahnya di UFC.
Akan tetapi, kecakapan Oliveira ini tidak terlihat ketika justru teknik kuncian yang membuatnya kalah dari Makhachev.
Baca Juga: Mini Turnamen Polo Air jadi Kategori Baru di Dash Aqua Challenge 2023
Dibuka dengan pukulan yang membuat Oliveira sempoyongan, Makhachev melancarkan kuncian arm triangle choke untuk membuat Do Bronx menyerah.
Kepercayaan diri Makhachev dengan kemampuan gulatnya diutarakan kembali dalam wawancara bersama Daniel Cormier pada DC & RC.
Dalam interviu yang juga dihadiri Volkanovski tersebut, Makhachev meragukan kemampuan gulat Volkanovski.
"Semua lawan saya bilang agar saya menghentikan gulatnya dan dia tidak akan menjatuhkan saya," kata Makhachev dikutip BolaSport.com dari ESPN MMA.
"Namun, Bro, Australia tidak memiliki (tradisi) gulat. Itulah mengapa saya tidak peduli."
"Alex, jika Anda seorang pegulat yang baik dan memiliki pertahanan yang baik, Anda dapat mewakili Australia di Olimpiade," candanya.
Sontak Volkanovski mengingatkan Makhachev bahwa dirinya merupakan juara gulat nasional di Negeri Kanguru.
"Ya, ya , tapi saya sebenarnya adalah seorang juara nasional," ucap Volkanovski percaya diri sambil memamerkan otot tangannya.
Respons Volkanovski tak mengubah sikap Makhachev.
Baca Juga: Sejarah Munculnya UFC Sampai Punya Jutaan Fans di Seluruh Dunia
"Anda harus bertanding di Olimpiade," kata Makhachev mengulangi sambil tersenyum.
Sekadar informasi, walau merupakan pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade pada dasarnya diperuntukkan untuk atlet amatir.
Alhasil, di beberapa cabang olahraga, level persaingan Olimpiade masih dipandang lebih rendah daripada kompetisi profesionalnya.
Volkanovski tak gentar dengan serangan verbal Makhachev yang merendahkannya.
Sosok berjuluk The Great tersebut memberi ancaman bahwa situasi akan berbalik bagi Makhachev jika tak berhasil membantingnya.
"Seperti yang Anda katakan, ini adalah MMA," ujar Volkanovski.
"Kita semua tahu harapan Anda adalah menangkap saya dan membanting saya. Jika itu tidak berhasil, kita semua tahu akan betapa tidak nyamannya Anda dalam laga."
Baca Juga: Prediksi Promotor Top, Jake Paul Bakal Habisi Adik Tyson Fury