Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Bali United, Ilija Spasojevic puji keputusan rekan setimnya di timnas Indonesia, Marselino Ferdinan berkarir di Eropa.
Seperti yang diketahui bahwa para pemain Indonesia sudah banyak yang berani untuk melanjutkan karier ke luar negeri.
Marselino Ferdinan sendiri menambah daftar panjang para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Terkini ada nama Marselino Ferdinan yang resmi bergabung dengan KMSK Deinze yang bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia pada Rabu (1/2/2023).
Saat ini ada nama Pratama Arhan, Saddil Ramdani, dan Asnawi Mangkualam yang berkarier di luar negeri.
Daftar ini belum meliputi nama-nama pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott.
Nama Asnawi Mangkualam sendiri juga sudah dipastikan sebagai pemain baru dari klub Liga kasta kedua Korea Selatan, Jeonnam Dragons.
Menurut striker timnas Indonesia Ilija Spasojevic, keputusan untuk berkarier ke luar negeri tentu bukanlah keputusan mudah.
Pasalnya, ia merasakan sendiri dalam kariernya yang sudah terpisah dari rumah sejak usia 15 tahun.
“Pasti tidak gampang karena jauh dari keluarga. Saya sendiri umur 15 tahun pergi dari rumah dan meninggalkan keluarga untuk meraih pengalaman itu," ungkap Spaso dilansir BolaSport.com dari situs resmi Bali United.
"Tentu tidak mudah. Tapi semua pemain harus melewati periode itu untuk mencapai masa depan."
"Tidak ada yang mudah dalam hidup atau di sepak bola,” lanjutnya.
Baca Juga: Aji Santoso Larang Pemain Persebaya Berkarier ke Klub-klub Asia Tenggara, Ini Alasannya
Ilija Spasojevic pun menyandingkan keputusan para pemain muda ini termasuk Marselino Ferdinan dengan mega pesepakbola bintang dunia yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi punya nama besar di dunia sepak bola karena berani berkarier ke luar negeri atau keluar dari zona nyaman.
Seperti yang diketahui, Cristiano Ronaldo sudah berkelana ke Sporting Lisbon pada usia 12 tahun dari kampung halamannya di Pulau Madeira.
Sementara itu, pengalaman serupa juga dilakoni Lionel Messi yang sudah berani hijrah ke Barcelona sejak usia 13 tahun dari kampung halamannya di Kota Rosario, Argentina.
Baca Juga: Rasa Bangga Aji Santoso Usai Bantu Marselino Ferdinan Naik Kelas ke Liga Belgia
Kemudian, sisanya adalah sejarah besar bagi dua pemain tersebut, karena keduanya dikenal sebagai dua pemain terhebat dalam sejarah sepak bola modern.
“Kita bisa lihat Cristiano Ronaldo umur 12 tahun dari Madeira ke Lisbon dan itu tentu hal luar biasa di usia muda seperti itu," ujar Spasojevic.
"Begitu juga dengan Lionel Messi yang menghadapi situasi sulit dari Argentina ke Spanyol."
"Tidak ada pemain yang berada di zona nyaman jadi pemain besar,” pungkas Spaso.