Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, tak butuh waktu lama untuk menemukan laga debutnya di tinju. Si Predator dihadapkan dengan dua opsi laga yang menggiurkan.
Francis Ngannou sebelumnya mendapat tawaran untuk bertanding secara langsung dari juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury.
Kisah rivalitas Ngannou dan Fury sudah dipanaskan sejak tahun lalu ketika Ngannou masuk ke ring seusai laga Fury melawan Dillian Whyte.
Meski demikian, belum ada gambaran pasti tentang kapan keduanya akan bertanding.
Fury sedang fokus dengan rencana laga perebutan gelar undisputed champion alias juara sejati melawan pemenang versi WBA, WBO, IBF, dan IBO yaitu Oleksandr Usyk.
Pertandingan antara kedua juara dunia tinju tersebut direncanakan berlangsung sekitar bulan April mendatang.
Situasi ini membuka ruang bagi promotor tinju top, Eddie Hearn, untuk mengadu Fury dengan petinju asuhannya, Anthony Joshua.
Hearn mengingatkan bahwa Joshua juga punya latar belakang yang tak kalah mentereng sebagai mantan juara dunia kelas berat dua kali.
Satu keuntungan lain dari wacana pertandingan ini adalah posisi Joshua yang sedang kosong setelah terakhir kali melawan Usyk pada Agustus silam.
Baca Juga: Disebut Penakut, Conor McGregor Cuma Cari Lawan Mudah di Oktagon
"Pertarungan melawan Anthony Joshua mungkin adalah salah satu pertarungan terbesar yang bisa dilakukan," ucap Hearn kepada MMA Hour, dikutip dari MMAmania.com.
"Jelas, pertarungan Tyson Fury juga ada untuknya."
"Saya cukup terpikat olehnya. Saya bukan penggemar berat MMA, tapi saya tetap menghormati apa yang dia capai di sana."
"Saya menemukan dia sebagai pria yang luar biasa. Jadi, kita akan lihat ke mana arahnya."
Hearn memang tidak menampik bahwa dia terbuka untuk mempromotori Ngannou.
Managing Director Matchroom Boxing tersebut mengingatkan Ngannou akan kerasnya dunia tinju di mana petarung bisa membuang waktu dengan negosiasi yang berlarut-larut.
Ngannou sendiri sudah berusia 36 tahun.
"Dia (Ngannou) memiliki lautan baru untuk dijelajahu sekarang, yang jauh lebih sulit daripada dunia MMA dan UFC, bahwa dia berada di wild west dari tinju," ujar Hearn.
"Saya merasa dia mungkin ingin membangun tim bersama orang-orang di sekitarnya yang akan memastikan dia berhasil mengarungi lautan itu dan memaksimalkan potensinya."
"Kita akan lihat apa yang akan terjadi."
Baca Juga: Hanya McGregor yang Dilirik, Chandler Ogah Terima Tantangan dari Petarung Lain