Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Benfica, Rui Costa, mengecam kepindahan Enzo Fernandez ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023.
Chelsea sukses membajak Enzo Fernandez dari Benfica saat deadline day bursa transfer musim dingin 2023 pada menit-menit terakhir sebelum penutupan.
Harga selangit dengan nilai 121 juta euro atau sekitar Rp1,9 triliun dibayarkan The Blues kepada The Eagles.
Transfer ini tentu sangat menguntungkan bagi Benfica karena bisa menjual sang pemain dengan nominal tinggi.
Namun, bagi Chelsea harga tersebut seperti perjudian mengingat Fernandez adalah nama yang baru naik pada musim 2022-2023.
Kiprah Fernandez di Benfica pada paruh pertama musim ini memang cukup bagus, tetapi yang membuat nilainya melambung jauh adalah Piala Dunia 2022.
Bersama timnas Argentina, gelandang berusia 22 tahun ini keluar sebagai juara dengan mendapatkan label Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022.
Presiden Benfica, Rui Costa, mengecam kepindahan Fernandez ke Chelsea sebagai hal yang tidak etis.
Baca Juga: Kocaknya Fan Arsenal, Minta Mikel Arteta Dipecat dan Ganti dengan Jose Mourinho
"Saya melakukan yang terbaik, saya sedih, tetapi saya tidak akan menangisi pemain yang tidak ingin bertahan," ujar Costa, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Ketika Chelsea tiba, sangat tidak mungkin untuk mengubah pikirannya."
"Pada hari tenggat waktu, kami menemukan kesepakatan untuk menjual Enzo ke Chelsea di musim panas. Dia tidak ingin bertahan."
"Sejak Enzo menyadari Chelsea akan membayar nilai klausul itu, tak henti-hentinya dia ingin pergi."
"Kami mencoba untuk bersikeras, tetapi sang pemain tidak menunjukkan keterbukaan apa pun untuk melanjutkan karier di Benfica."
"Saya mengusulkan kepada Chelsea agar dia bertahan sampai musim panas dengan harga yang lebih rendah."
"Namun, sang pemain tidak ingin melanjutkan kiprah di Benfica dan saat itulah semuanya berubah," ucap Costa lagi.
Eks gelandang serang timnas Portugal ini secara blak-blakan mengecam perilaku Fernandez yang menunjukkan keengganan untuk bertahan di Benfica.
Baca Juga: Mason Greenwood Bebas, Man United Belum Berani Ambil Keputusan
Pada akhirnya, Benfica melepas Enzo Fernandez karena tidak ingin ada pemain yang tidak maksimal di dalam tim.
"Pada saat itu saya mengatakan, 'Dia tidak bisa bermain untuk Benfica lagi, tidak mungkin,'" ujar Costa.
"Saya tidak menangis untuk pemain yang tidak ingin mengenakan seragam kami."
"Saya memiliki harapan bahwa Enzo ingin memperjuangkan gelar juara bersama kami."
"Ketika saya menyadari bahwa dia tidak mau, saya juga tidak ingin dia memakai seragam Benfica lagi."
???????????? Benfica president Rui Costa: "Everything was done to ensure that Enzo was not sold. I am sad to have lost the player. From the beginning we tried not to lose the player and from the beginning Enzo showed his willingness not to stay at Benfica." (@B24PT) pic.twitter.com/depsdIAxwp
— EuroFoot (@eurofootcom) February 2, 2023
"Dia tidak akan pernah bisa bertahan di Benfica. Pemain ini tidak bisa lagi memasuki ruang ganti," tutur eks pemain AC Milan itu menambahkan.