Hasil Thailand Masters 2023 - Ketat di Akhir, Akbar/Gischa Dibekuk Pasangan Jepang

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, terhenti pada perempat final Thailand Masters 2023.

Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami dikalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, saat bertanding di Nimibutr National Stadium, Bangkok, Jumat (3/2/2023).

Akbar/Gischa memulai pertandingan dengan posisi memimpin. Akan tetapi, sejumlah kesalahan sendiri membuat poin mereka terkejar.

Perlawanan ketat pada akhir laga pun tak dapat dimenangi Akbar/Gischa. Mereka kalah dengan skor 12-21, 23-25

Jalannya pertandingan

Gischa mencetak poin pertama melalui placing di depan net. Setelah itu Akbar melakukan kesalahan yang menjadikan skor 1-1.

Gischa mencetak poin lagi dari adu drive di depan net. Keunggulan pasangan Indonesia melebar setelah pasangan Jepang melakukan beberapa kesalahan.

Kesalahan seperti pengembalian yang melebar hingga gagal menyeberangi net membawa Akbar/Gischa unggul hingga 5-1.

Kesalahan beruntun kali ini dilakukam Akbar/Gischa yang membantu Midorikawa/Saito menyamakan kedudukan.

Pukulan Gischa dan Akbar melebar lagi sehingga pasangan Jepang berbalik unggul 5-7.

Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Pramudya/Yeremia Ungkap Kunci Kemenangan meski Start Terlambat

Dua poin tambahan bisa direbut oleh pasangan Jepang lagi.

Akbar/Gischa membalas tetapi namun Midorikawa/Saito masih mendominasi. Lawan memimpin hingga skor 7-11 pada interval gim pertama.

Pascajeda pasangan Indonesia masih kesulitan dalam mengejar poin lawan. Midorikawa/Saito memperlebar keunggulan dari Akbar/Gischa.

Bola-bola silang dan adu drive depan net kerap dimenangkan oleh pasangan Jepang. Akbar/Gischa hanya bisa menambah dua poin sebelum tertinggal 9-15.

Upaya Akbar/Gischa mengejar ketertinggalan belum berhasil. Mereka kerap melakukan kesalahan lagi hingga pasangan Jepang melebarkan keunggulan.

Setelah lawan mencapai game point pada 12-20, Akbar kurang cermat dengan pukulannya yang melebar sehingga kalah pada gim pertama.

Masuk gim kedua pukulan Saito yang menyangkut di net membawa Akbar/Gischa merebut keunggulan.

Midorikawa membalas lewat smes keras untuk menyamakan kedudukan dengan pasangan Indonesia menjadi 1-1.

Placing dari Gischa dari depan net gagal diantisipasi oleh Midorikawa. Kini posisi Indonesia unggul lagi dengan jarak satu poin pada 2-1.

Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Masters 2023 - Sedang Berlangsung, Laga Besar Ganda Indonesia

Namun, tiga kesalahan beruntun kemudian dilakukan pasangan Indonesia. Mereka gagal menjaga keunggulan. Skor sementara 2-4

Akbar/Gischa mencetak dua poin untuk menyamakan kedudukan. Setelah itu pertandingan berjalan sengit dengan pasangan Indonesia memimpin lagi.

Midorikawa/Saito bisa membalas dan menyamakan kedudukan lagi hingga skor mencapai 7-7.

Skor sama kuat berlanjut ke 8-8, setelah itu Midorikawa/Saito mendominasi dan merebut keunggulan pada interval gim kedua dengan skor 8-11.

Pascajeda Gischa sukses mencetak poin lagi guna memperkecil ketertinggalan. Namun pasangan Jepang juga bisa membalas untuk mempertahankan situasi.

Akbar/Gischa berhasil memperkecil ketertinggalan lagi dari pasangan Jepang hingga selisih poin tinggal satu angka 14-15.

Kegagalan Akbar dalam pengembalian membuat Midorikawa/Saito melebarkan jarak lagi dengan 14-17.

Kali ini kesalahan datang dari pasangan Jepang. Mereka juga gagal dalam mengembalikan bola sebanyak tiga kali sehingga skor imbang lagi 17-17.

Pukulan smes Akbar yang masuk membawanya dan Gischa unggul. Gischa juga menambah poin lewat smes untukdan melebarkan jarak menjadi 19-17.

Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - 1 Grup dengan Thailand, Indonesia Hadapi Laga Lebih Banyak

Pukulan Saito yang melambung ke belakang gagal diprediksi oleh Akbar. Kali ini Gischa yang kalah adu drive sehingga skor imbang lagi 19-19.

Kedua pasangan bergantian melakukan kesalahan dengan bola melebar. Gim kedua berlanjut ke adu setting.

Skor sama bertahan hingga 23-23. Akbar/Gischa dua kali mencetak game point pada 22-21 dan 23-22 tetapi selalu disamakan.

Pasangan juara Indonesia International Challenge 2022 ini akhirnya menyerah setelah kehilangan tiga angka beruntun.

Baca Juga: Tunggu Keputusan Rexy, Ganda Malaysia Harap Perpisahan Tak Menyurutkan Asa Lolos ke Olimpiade