Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menganggap timnya dan Manchester United mempunyai nasib yang sama pada musim 2022-2023.
Babak play-off 16 besar Liga Europa musim 2022-2023 bakal menyajikan duel dua tim raksasa.
Kedatangan Barcelona sebagai penghuni peringkat ketiga Grup C Liga Champions menjadi penyebabnya.
Tim asal Catalunya tersebut turut meramaikan Liga Europa usai dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Hasil undian mempertemukan mereka dengan Manchester United yang menjadi runner-up Grup E.
Pelatih El Barca, Xavi Hernandez, menilai pertemuan antara timnya dan Manchester United adalah pertemuan dua tim senasib.
“Kedua klub sedang ada di poin yang sama. Barcelona dan Manchester United sama-sama sedang dalam proses kembali ke kejayaan semula. Sekarang kedua tim ada di Liga Europa,” kata Xavi, dikutip BolaSport.com dari Barca Universal.
Baca Juga: Man United Vs Crystal Palace - Ten Hag Pastikan Marcel Sabitzer Lakoni Debut
“Hanya saja baik Man United maupun Barcelona layak ada di Liga Champions.”
“Tim kami tidak beruntung karena harus bertemu tim sekelas Man United. Mereka sedang dalam performa yang bagus.”
Kendati demikian, Xavi tetap antusias menunggu duel tersebut.
Pertandingan yang berlangsung dalam dua leg itu akan digelar di Camp Nou pada 16 Februari, lalu di Old Trafford sepekan kemudian.
“Bermain di Old Trafford selalu menyenangkan. Erik ten Hag (pelatih Man United) melakukan pekerjaan yang bagus.
"Pemain-pemain mereka juga hebat. Akan susah untuk mengalahkan mereka,” ucap eks pemain dan pelatih Al-Sadd tersebut mengakhiri.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut sadar kiprah Barcelona di Liga Europa tetap membuatnya dalam sorotan, mengingat reputasi Barcelona di Benua Biru.
Baca Juga: Presiden La Liga: Haaland dan Mbappe Cuma Bisa ke Real Madrid, Bukan Barcelona
Namun, ia menilai familiaritas sebagai eks pemain klub asal Catalunya tersebut akan membantu mengatasi tekanan dan ekspektasi publik.
Datang sebagai salah satu lulusan akademi La Masia, Xavi membela Barcelona dari 1998 hingga 2015 dan direken sebagai salah satu pemain terbaik klub sepanjang sejarah.
Kini, dirinya berfokus untuk memenangkan tiga gelar lagi bersama Barcelona untuk musim ini setelah menggamit Piala Super Spanyol.
Selain di Liga Europa, kesempatan Barcelona memenangi titel di Copa del Rey dan Liga Spanyol.
Robert Lewandowski dkk. lolos ke semifinal Copa del Rey dan berhadapan dengan musuh bebuyutan, Real Madrid.
Di Liga Spanyol, Barcelona juga masih langgeng di puncak klasemen sementara dengan koleksi 50 angka, unggul lima poin dari El Real di urutan kedua.