Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, memberikan evaluasi terkait penampilan tiga anak asuhnya di ajang Thailand Masters 2023.
Mereka yang mendapatkan evaluasi dari Herry adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat.
Dari tiga pasangan tersebut, Rayhan/Rahmat merupakan pasangan yang pada tahun ini baru menembus skuad utama.
Langkah Rayhan/Rahmat pada ajang Thailand Masters terbilang cukup baik dengan mencapai perempat final.
Herry lalu mengapresiasi pencapaian Rayhan/Rahmat. Menurut dia kedua pemain tinggal diasah lagi dengan akan diturunkan di berbagai ajang turnamen untuk memperbanyak pengalaman pertandingan.
Baca Juga: Catatan Coach Naga Api untuk Leo/Daniel Usai Berjaya pada Thailand Masters 2023
"Untuk Rayhan/Rahmat, sebagai pasangan pelapis, performanya cukup bagus," kata Herry dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Cuma memang masih perlu jam terbang pengalaman. Harus lebih banyak dimatangkan di berbagai turnamen."
Sementara itu, penampilan yang tak diharapkan malah datang dari pasangan Pramudya/Yeremia dan Fikri/Bagas.
Keduanya bahkan kandas oleh lawan yang sama dari pasangan Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
Herry menilai bahwa kegagalan dari Pramudya/Yeremia karena mereka baru berpasangan lagi setelah Yeremia pulih dari cedera.
Penampilan Yeremia yang ragu-ragu menjadikan Pramudya tak bisa tampil maksimal di lapangan.
"Untuk Pramudya/Yere memang kondisinya belum pulih kembali seperti sebelum Yere cedera," ungkap Herry.
"Mereka masih perlu waktu untuk bisa kembali. Yere masih sering ragu-ragu. Ini pun berdampak kepada penampilan Pram."
Sedangkan untuk Fikri/Bagas, Herry melihat pasangan juara All England 2022 itu masih belum menemukan performa terbaiknya.
Mereka disebut Coach Naga Api kerap melakukan kesalahan terutama pada poin-poin kritis.
"Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat juara All England lalu," ucap pelatih berusia 60 tahun tersebut.
"Mereka, terutama di semifinal, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, malah melakukan kesalahan sendiri. Servisnya malah gagal."
"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya. Harus berlatih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis."
Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Ada Peradangan di Telapak Kaki Daniel