Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid ditekuk Real Mallorca dengan taktik "kotor", tapi terbukti ampuh meredam permainan agresif Vinicius Jr dan kolega sepanjang pertandingan.
Kekalahan Real Madrid terjadi di markas Real Mallorca, Son Moix, pada pekan ke-20 Liga Spanyol, Minggu (5/2/2023).
Sang juara bertahan LaLiga bertekuk lutut akibat gol tunggal dari aksi bunuh diri Nacho Fernandez di babak pertama.
Taktik Mallorca meredam Los Blancos terbukti jitu dengan bertahan ketat dan sering melakukan pelanggaran guna menghambat alur serangan lawan.
Opta mencatat klub berjulukan Los Piratas (Bajak Laut) melakukan 29 pelanggaran sepanjang pertandingan, rekor terbanyak di Liga Spanyol musim ini.
Dengan kata lain, Mallorca bisa dibilang memaksa wasit menyetop permainan rata-rata setiap 3 menit di waktu normal.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Penalti Asensio Mental, Real Madrid Ditumbangkan Gol Bunuh Diri
Cara ini ampuh membuat fokus awak Madrid terganggu, terkhusus ditujukan buat menghentikan aksi-aksi Vinicius Junior.
Sadar menjadi artileri paling bahaya di tengah absennya Karim Benzema, penyerang sayap asal Brasil itu dijegal 10 kali dari total 29 pelanggaran tersebut.
Jumlahnya menjadi rekor pelanggaran untuk seorang pemain Real Madrid dalam satu laga sejak sedekade terakhir!
Antonio Raillo cs kerap mengeroyok dan memprovokasi Vinicius Jr.
Salah satu drama yang terjadi ialah kala Raillo, kapten Mallorca, menyodorkan logo klub di seragamnya untuk dicium Vinicius.
Aksi tersebut adalah balasan dari tindakan sang winger ketika jeda pertandingan.
Vini mencium logo Real Madrid saat hendak masuk ruang ganti di depan suporter tuan rumah hingga mengundang kecaman fan lokal.
Antonio Raíllo telling Vinicius Jr to kiss the Mallorca Badge#RCDMallorcaRealMadrid #Laliga pic.twitter.com/WjTOLo5Ioa
— RED CACHE (@RedCacheLife) February 5, 2023
Provokasi balasan Mallorca berhasil membuat Vini terpancing dan melakukan pelanggaran kepada Pablo Maffeo hingga berbuah kartu kuning.
Imbasnya, pemuda berusia 22 tahun itu terkena skors dan harus absen untuk partai berikutnya setelah mengoleksi 5 kartu kuning.
Baca Juga: Piala Dunia Klub 2022 Sudah Dimulai, Kapan Real Madrid Main?
Sebelum laga, Raillo dan kolega memang seperti menargetkan Vinicius, terlihat dari komentar kontroversialnya.
Ia mengatakan kolektor 20 caps timnas Brasil itu bukan pemain yang layak dijadikan contoh bagi anak-anak.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membela anak buahnya soal penampilan dan provokasi yang dia terima dari pemain Mallorca.
"Semua yang terjadi bukan salah Vinicius," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia cuma ingin bermain sepak bola, tapi kudu bertahan dari provokasi lawan dan lingkungannya."
Mallorca had 29 fouls today, the most fouls by any team in a La Liga match since November, 2020.
10 of the fouls were on Vinícius Jr. pic.twitter.com/P5m17podbw
— Madrid Zone (@theMadridZone) February 5, 2023
"Anda harus fokus dan melihat apa yang terjadi dengannya dalam pertandingan hari ini," imbuh Don Carlo.
Pelatih asal Italia itu juga mengeluhkan taktik kotor Mallorca yang berhasil membuat mandek pasukan ibu kota.
Baca Juga: Liverpool Juru Kunci Liga Inggris pada 2023, Lebih Dekat ke Zona Degradasi daripada ke Man United
"Kami tak punya keberuntungan untuk mengatasinya. Kami sangat sering dihentikan," katanya.
"Pemain seringkali dilanggar dan terjatuh. Kami punya kesempatan dan tak bisa memanfaatkannya," tambah Ancelotti.
Kekalahan membuat kans Real Madrid merapatkan jarak dengan Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol hangus pekan ini.
Setelah laga di Son Moix, armada Los Blancos bersiap untuk berangkat melakoni Piala Dunia Klub 2022 di Maroko.