Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winny Nugraha anak tunggal mendiang mantan Sekjen abadi PSSI Nugraha Besoes menceritakan sosok ayah yang hebat dan tegas.
Kabar duka kembali datang dari sepak bola Tanah Air yakni dengan meninggal dunianya Nugraha Besoes.
Nugraha Besoes bukan sosok baru di dunia sepak bola Indonesia, ia tercatat menjabat sebagai sekjen PSSI dengan masa jabatan terlama yakni 28 tahun.
Dari 28 tahun itu Nugraha tercatat sebagai sekjen dalam dua jabatan pada 1983-1999 dan 2003-2011.
Baca Juga: Suporter Diminta #JagainET Erick Thohir Dalam Pemilihan Ketum PSSI
Nugraha pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak 1983-1991 dengan membantu ketum PSSI Kardono.
Setelah itu, ia kembali membantu Ketum Azwar Anas periode 1991-1999 dan terakhir hingga akhirnya mundur dari jabatan sekjen takni pada saat Ketum PSSI Nurdin Halid 2003-2011.
Pengalamannya itu pun membuatnya terus dijuluki sebagai Sekjen Abadi PSSI.
Nugraha mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta, Senin (6/2/2023) pukul 00.19 WIB.
Pria yang akrab disapa Pak Nug itu meninggal pada usia 81 tahun.
Selama menjabat sebagai Sekjen PSSI, Pak Nug memang dikenal sosok tegas di mata rekan-rekannya.
Ternyata sikap tegas ini tak hanya saat bekerja saja, sang anak Winny Nugraha mengaku bahwa ayahnya memang sosok yang hebat dan tegas.
Baca Juga: Eks Sekjen PSSI Terlama Nugraha Besoes Meninggal Dunia
Sebagai anak tunggal Winny mengaku sangat dekat dengan sang ayah.
Meski sang ayah sibuk menurutnya ia selalu menyempatkan waktu bersama keluarga termasuk dengan sang cucu.
Mantan sekjen PSSI itu meninggalkan seorang istri, satu orang anak, dan empat cucu.
“Bapak orang segalanya ya. Dia sama keluarga juga apalagi saya anak tunggal, ke mana-kemana selalu dibawa dan segalanya,” ujar Winny Nugraha kepada awak media termasuk BolaSport.com, di kediamannya, Joglo, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023).
“Ya meski bapak sibuk ya, dia selalu ada waktu sama keluarga sama cucu2nya, dia selalu ada waktu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Winny mengatakan dimata keluarga sang ayah memang sosok orang yang tegar, tegas dan hebat.
Sehingga ia tak hanya tegas saat bekerja saja, tetapi Pak Nug juga tegas saat di rumah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ubah Profesi Jadi Fotografer Timnas U-20 Indonesia
“Itu dia yang tidak ada karena langsung tidak sadar begitu jatuh sampai dinyatakan meninggal sudah tidak sadar,” kata Winny.
“Menurut saya sosok yang hebat, buat saya beliau hebat dan buat rekan-rekan kerjanya juga orang yang tegar, tegas dan buat saya acungan jempol,” tuturnya.
Sementara itu, pria kelahiran 4 Juli 1941 tersebut memang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit PON selama sepekan.
Baca Juga: Cerita Duka Meninggalnya Mantan Sekjen Abadi PSSI
Setelah di RS, pak Nug sempat menjalani operasi juga.
Namun, setelah menjalani perawatan, pak Nug menghembuskan napas terakhirnya setelah melewati perjuangan selama sepekan.
Mendiang Nugraha Besoes pun disemayamkan di tempat pemakaman umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) siang WIB.