Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, ingin memaksimalkan tes pramusim untuk memulai musim yang lebih kuat pada MotoGP 2023.
Bagnaia tak ingin lagi telat panas seperti yang dialaminya pada musim lalu ketika harus terseok-seok pada tiga balapan pertama.
Juara bertahan itu akan menghadapi situasi yang sama tatkala menjajal motor versi terbaru yakni Desmosedici GP23.
Para pembalap akan menjalani sesi tes pramusim selama tiga hari yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10 hingga 12 Februari nanti.
Bagnaia akan mendapatkan informasi dari pembalap penguji, Michelle Pirro, yang telah lebih dulu menjajal prototipe terbaru pada tes Shakedown.
Pembalap asal Turin, Italia itu membeberkan tes pramusim sangat penting untuk memulai awal musim dengan penampilan yang lebih kuat.
"Pastinya akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"(Tes pramusim di) Malaysia sangat penting untuk memetakan pengembangan, menyelesaikan pekerjaan dan memulai dengan pondasi yang baik untuk balapan pertama."
"Tanpa membuat kesalahan seperti tahun lalu," ujarnya.
Baca Juga: Ekspektasi Tinggi bersama Aprilia, Miguel Oliveira Pilih Tetap Tenang
Sementara soal persaingan, Bagnaia membeberkan lawan-lawan yang akan mempersulitnya adalah kurang lebih sama seperti musim lalu.
"Saya tidak terlalu memperhatikan apa yang dilakukan lawan-lawan saya, karena media sosial sedikit menipu," ucap Bagnaia.
"Ada banyak pembalap cepat dan banyak motor yang bisa meraih kemenangan."
"Lawan-lawannya akan tetap sama seperti tahun lalu, ditambah Marco Bezzecchi dan Luca Marini, serta Marc Marquez jika Honda kompetitif," ujar Bagnaia.
Bagnaia juga tak melupakan kehadiran Enea Bastianini yang merupakan rekan setimnya sekaligus calon lawan terberatnya pada musim ini.
Atmosfer panas antara Bagnaia dan Bastianini sudah tercipta sejak musim lalu saat keduanya beberapa kali salip-menyalip di lintasan.
Meski begitu, Bagnaia tak ingin rivalitasnya dengan Bastianini justru merusak tujuan tim.
"Enea Bastianini adalah anak laki-laki normal seusia saya, kami sudah saling mengenal satu sama lain sejak dulu," ucap Bagnaia.
"Kami tertawa dan bercanda dan memang seharusnya begitu. Kemudian situasinya akan berbeda di lintasan, kita lihat saja nanti."
"Terpenting adalah bekerja dengan baik, dan dalam balapan nanti semua orang akan melakukan apa yang harus mereka lakukan," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tambah Enea Bastianini Dalam Daftar Rival Pada MotoGP 2023