Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direkur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, bicara nasib pertandingan Liga 1 2022/2023 mengalami penundaan.
Terakhir pada Senin (6/2) diumumkan jika laga Persita Tangerang vs Persija Jakarta dan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya harus ditunda.
Kedua laga tersebut gagal digelar karena alasan keamanan.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan karena Liga 1 sudah mulai berjalan dengan normal dan beberapa pertandingan bisa dihadiri penonton.
Sejauh ini, Arema FC menjadi tim yang paling banyak memiliki laga tunda yakni dua laga tunda.
Pasalnya, tim Singo Edan gagal mendapatkan homebase baru karena mendapatkan larangan bermain di sekitar Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: KP Pastikan Tidak Fasilitasi Pemaparan Visi Misi, Calon Ketum hingga Exco PSSI Kerja Mandiri
Ferry Paulus akhirnya buka suara terkait masalah ini.
Dia menjelaskan jika izin keamanan sulit diberikan oleh pihak Kepolisian setelah beberapa insiden yang terjadi di pekan ke-22.
Yakni saat bus Arema FC mendapatkan pelemparan saat berusaha keluar dari Stadion Maguwoharjo usai melawan PSS Sleman.
Selanjutnya, saat bus tim Persis Solo yang diserang setelah pertandingan melawan Persita Tangerang.
Hal ini membuat pihak Kepolisian menjadi lebih berhati-hati saat memberikan izin.
"Persebaya vs PSIS juga tunda karena proses izin, Ya nomor satu, pasca adanya pelemparan di Sleman & Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari Intel mereka harus waspada."
"Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi akan terjadi barangkali, ada luapan suporter kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi. Beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif."
"LIB juga lagi berpikir gimana caranya supaya partai-partai tunda itu enggak terus berlangsung."
"Mungkin kita juga lagi upayakan supaya, kalau sudah di luar pulau kan indikasi itu akan hilang," kata Ferry Paulus kepada media termasuk BolaSport.com Senin (6/2).
Ferry menambahkan jika PT LIB memiliki opsi terkait masalah ini.
Salah satunya adalah laga tunda tersebut digelar di luar Pulau Jawa.
Tujuannya agar tetap mendapatkan izin dan laga-laga tunda bisa segera digelar.
Selain itu, opsi ini bisa diambil untuk meredam tensi suporter agar tidak terlalu panas.
"Iya, supaya enggak terjadi penundaan lagi karena misalnya Arema, Persita atau lain lain yang ada tensi atau indikasi kurang baik."
"Ada beberapa, seperti di Borneo, Kalsel, di Pare Pare."
"Itu kan semua izin memungkinkan untuk bisa didatangi. Dan lebih jauh kan," pungkasnya.