Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komisi Pemilihan Tepis Rumor Manipulasi Dokumen Syarat Aktif 5 Tahun buat Caketum hingga Exco PSSI

By Wila Wildayanti - Selasa, 7 Februari 2023 | 07:45 WIB
Ketua Komite Pemilihan PSSI, Amir Burhanuddin (depan), sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023) sore. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Pemilihan (KP), Amir Burhanudin, menepis rumor adanya manipulasi dokumen dalam pencalonan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, hingga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027. Dia mengaku tak ada kecurangan khususnya terkait syarat aktif lima tahun di sepak bola Indonesia.

Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan (KBP) telah menetapkan adanya 5 calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 anggota Komite Eksekutif PSSI.

Ketua KP, Amir Burhanudin, dan Ketua KBP, Gusti Randa, memastikan bahwa calon-calon tersebut sudah diverifikasi dan lolos.

Dengan begitu, keputusan KP dan KBP sudah final dan tidak bisa diganggu gugat lagi.

Baca Juga: KP Pastikan Tidak Fasilitasi Pemaparan Visi Misi, Calon Ketum hingga Exco PSSI Kerja Mandiri

Meski sudah diverifikasi oleh KP dan KBP, rumor terkait data pencalonan dimanipulasi tetap beredar.

Saat disinggung soal rumor manupulasi dokumen pencalonan tersebut, Amir menegaskan bahwa hal itu tidak benar.

Dengan tegas, Amir memastikan tak ada dokumen yang dimanipulasi.

Dia bahkan bisa memastikan KP dan KBP bekerja sesuai dengan statuta yang ada.

Semuanya bisa dipertanggungjawabkan dengan benar, bukan hanya rumor tanpa data.

“Tidak ada satu pun statuta yang kami manipulasi. Kami mempertanggungjawabkannya,” ujar Amir dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Amir menjelaskan bagaimana semua dokumen pencalonan calon ketum hingga anggota Exco PSSI diverifikasi dengan maksimal.

Baca Juga: 5 Calon Ketum PSSI Aman, Ini Daftar Waketum dan Exco yang Lolos Verifikasi

Semua disesuaikan dengan data yang ada.

Dengan begitu, dia memastikan tidak ada manipulasi.

Amir bahkan menantang orang yang mengkritik KP dan KBP soal isu manipulasi tersebut.

Menurutnya apabila ada pihak yang menilai dan mengkritik soal itu, dia meminta agar semuanya memakai data.

Tudingan diminta bukan sekadar ucapan yang tidak berdasar.

Pasalnya, hal itu hanya akan menyebabkan rumor tidak jelas dan kesalahpahaman pun dapat terjadi.

“Datanya mereka dari mana? Kami yang verifikasi dokumennya,” kata Amir.

“Ada juga yang tidak kami loloskan dan akhirnya mengajukan banding,” ucapnya.

Baca Juga: Iwan Budianto Minta Namanya Dihapus dari Daftar Calon Waketum PSSI

“Jadi saya pikir boleh-boleh saja mengkritik, tetapi harus dengan data. Kami melakukan verifikasi lewat data,” tuturnya.

Sekadar informasi, salah satu persyaratan mencalonkan diri menjadi ketum PSSI hingga anggota Exco itu memang harus disertai keaktifan di sepak bola Indonesia.

Seorang individu harus aktif sekurang-kurangnya lima tahun.

Namun, ada beberapa calon Waketum dan Exco PSSI yang dinilai belum memenuhi persyaratan tersebut.

Baca Juga: Update Komite Pemilihan PSSI: 5 Berkas Balon Ketum Lengkap, 29 Bakal Calon Exco Gugur

Keraguan terhadap beberapa nama calon membuat PSSI dikritik melakukan manipulasi dokumen.

Tetapi dalam kesempatan ini, KP dan KBP menegaskan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi.

Sementara itu, pemilihan calon ketum hingga Exco PSSI bakal berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P