Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebagai rekrutan anyar tim Red Bull KTM, Jack Miller mengaku tidak menyesali keputusannya hengkang dari Ducati meski berhasil memberikan kontribusi maksimal musim lalu.
Miller dengan mantap memilih KTM sebagai pelabuhan barunya setelah kontraknya yang habis akhir musim lalu tidak diperpanjang oleh Ducati.
Terlepas dari penampilan yang pasang surut, pembalap asal Australia itu menorehkan hasil yang lumayan yakni tujuh podium dengan satu kemenangan sepanjang MotoGP 2022.
Di tahun keduanya bersama tim pabrikan, torehan itu mengantarkan Miller menduduki peringkat kelima klasemen akhir pembalap.
Menatap musim baru bersama KTM, rider berusia 28 tahun itu mengaku bahwa keputusannya untuk hengkang dari Ducati, adalah murni keputusannya sendiri.
Hal tersebut menepis anggapan bahwa Miller didepak menyusul performa pembalap lain seperti Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac) yang menggila.
Meski pada akhirnya, Ducati merekrut Bastianini, Miller tak menyesali keputusannya tersebut.
"Itu adalah keputusan saya untuk meninggalkan tim dan motor Ducati," ucap Miller dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim, Bagnaia Ingin Penampilan Kuat pada Balapan Pembuka MotoGP 2023
"Itu adalah sesuatu yang membuat saya nyaman, dan saya masih merasa nyaman dengannya."
Nuansa Cinta Lama Bersemi Kembali alias CLBK akan dirasakan Miller bersama pabrikana asal Austria tersebut musim ini.
Pasalnya, dia pernah menjadi bagian dari KTM pada tahun 2014, ketika dirinya masih membalap di kelas Moto3.
Pada tahun itu juga, pemilik nomor 43 tersebut menjadi runner-up Juara Dunia Moto3.
"Saya merasa sangat terhormat dan istimewa untuk menjadi bagian dari pekerjaan hebat seperti yang dilakukan KTM," ucap Miller.
"Mereka memiliki pikiran terbuka, banyak pemikiran luar dan hebat yang terlibat untuk proyek tersebut."
Baca Juga: Hasil Tes Shakedown MotoGP - Kembalinya Misteri Lap Siluman Dani Pedrosa
Belum lama bersama KTM di kelas utama, Miller sudah mengatakan nyaman dan cukup pede untuk bersaing dengan kompetitif.
"Di tes Valencia saya banyak belajar dan mengerti," ucap Miller.
"Saya bisa merasa cukup nyaman dan relatif cepat."
"Kami mengambil beberapa langkah penting dan kami banyak bermain dalam hal elektronik."
Saat ini memang RC16 masih memiliki beberapa titik lemah.
Tujuan utamanya sebelum MotoGP 2023 dimulai adalah menghilangkan titik lemah itu berbekal pengalaman yang didapatkannya saat berseragam Ducati.
"Sepeda KTM dan Ducati berbeda dan seperti semua sepeda," ucap Miller.
"KTM memiliki titik kuat dan titik lemah. Tujuan saya adalah berusaha menghilangkan titik lemah sebanyak mungkin."
Baca Juga: Ekspektasi Tinggi bersama Aprilia, Miguel Oliveira Pilih Tetap Tenang