Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan vokalis Oasis sekaligus penggemar Manchester City, Liam Gallagher, tak terima The Citizens dituduh melanggar aturan finansial oleh Premier League.
Operator Liga Inggris, Premier League, telah mengeluarkan hasil investigasi yang mereka lakukan kepada Manchester City dalam empat tahun terakhir.
Mereka menyatakan bahwa The Citizens telah melanggar aturan finansial.
The Citizens diduga melakukan pelanggaran tersebut pada kurun waktu 2009 hingga 2018.
Tak main-main, Man City dianggap memanipulasi berbagai regulasi lebih dari 100 kali dalam periode tersebut.
Kasus ini nantinya akan ditangani secara tertutup oleh independent commision atau komisi independen.
Adapun komisi independen akan diisi oleh perwakilan Premier League dan perwakilan klub peserta.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Masuk 11 Terbaik Sepanjang Masa Barcelona Versi Legenda Brasil
Jika dakwaan dari Premier League terbukti, klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut dibayang-bayangi sanksi yang sangat berat.
Bentuknya mulai dari pengurangan poin di klasemen Liga Inggris, ancaman degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah yang mereka jalani.
Kabar ini pun bak petir di siang bolong bagi penggemar Manchester City.
Berdasarkan pantauan BolaSport.com, banyak dari fan Man City yang marah dan tidak terima klub kesayangan mereka diancam dengan hukuman yang sangat berat.
Salah satu penggemar fanatik Man City, Liam Gallagher, bahkan sampai mengumpat di Twitter.
Eks pentolan Oasis tersebut menyebut Premier League tidak adil karena hanya melakukan investigasi kepada Man City.
"Premier League adalah pembully besar, hanya melakukan investigasi terhadapap 1 klub. Selidiki mereka semua, sialan," demikian bunyi cuitan Gallagher.
Baca Juga: Komputer Super Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris, Liverpool dan Chelsea Cuma Tim Papan Tengah
Sementara itu, Man City juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dakwaan ini.
Klub milik Sheikh Mansour tersebut menyatakan bahwa pihaknya sangat terkejut dan merasa tidak bersalah.
"Manchester City terkejut dengan pengumuman dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama terkait keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan oleh EPL," bunyi pernyataan di situs resmi Man City seperti yang dikutip BolaSport.com.
"Klub menyambut kehadiran Komisi Independen untuk meninjau masalah ini."
"Mereka bisa mempertimbangkan secara adil seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisi klub."
"Karena itu kami berharap perkara ini segera dihentikan," tulis pernyataan klub.