Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Balasan Menohok Graham Potter untuk Pep Guardiola dan Juergen Klopp Usai Kritik Belanja Chelsea

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 7 Februari 2023 | 11:15 WIB
Graham Potter mengungkapkan bahwa melatih Chelsea adalah pekerjaan yang sulit. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, memberikan balasan menohok ke Pep Guardiola dan Juergen Klopp usai mengkritik aktivitas belanja The Blues.

Beberapa waktu lalu, dua pelatih top Liga Inggris, Pep Guardiola dan Juergen Klopp, melayangkan kritik atas aktivitas belanja Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023.

The Blues sendiri menjadi klub paling boros pada bursa transfer Januari kemarin.

Chelsea menghabiskan total 327,1 juta pounds untuk 8 pemain baru di bursa transfer kali ini.

Jika dirupiahkan, jumlah uang itu setara dengan nominal Rp6 triliun.

Adapun delapan pemain yang diboyong Chelsea adalah Andrey Santos, Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, David Datro Fofana, Noni Madueke, Joao Felix, Malo Gusto, dan Enzo Fernandez.

Enzo Fernandez menjadi pembelian termahal Chelsea.

Baca Juga: Man City Dituduh Langgar Aturan Keuangan, Eks Vokalis Oasis Tak Terima dan Semprot Premier League

Klub asal London itu merogoh kocek sangat dalam hingga 106 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) untuk memboyong gelandang berusia 22 tahun tersebut dari Benfica di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer.

Belanja besar-besaran Chelsea itu pun membuat Klopp bingung.

Juru taktik Liverpool itu merasa heran dengan cara Chelsea yang mampu belanja besar tanpa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

"Saya tidak akan berbicara banyak tanpa kehadiran seorang pengacara," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Bagian bisnis seperti ini sulit saya pahami, tetapi angkanya sangat besar," ucap pelatih asal Jerman tersebut.

TWITTER.COM/SQUAWKA
Jose Enrique mengkritik Juergen Klopp dan Liverpool karena tidak membeli pemain untuk memperkuat tim di bursa tranfer musim dingin 2023.

Tidak hanya Klopp, Pep Guardiola yang berstatus sebagai pelatih Manchester City juga turut mempertanyakan aktivitas transfer spektakuler tersebut.

"Saya tahu pasti apa yang akan terjadi (andai itu dilakukan Man City)," ujar Guardiola.

Baca Juga: Komputer Super Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris, Liverpool dan Chelsea Cuma Tim Papan Tengah

"Namun, masalah tersebut bukan urusan saya," tambahnya.

Menanggapi berbagai kritik tersebut, Potter kemudian menyinggung soal sikap iri.

Potter juga mengklaim bahwa dirinya tak pernah cemburu dengan aktivitas transfer Man City dan Liverpool saat dirinya masih membesut Brighton & Hove Albion.

"Semua orang berhak berpendapat," kata Potter seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Ada kebebasan berpendapat, itu bagus. Saya tidak khawatirkan itu."

"Iri itu bukan kualitas yang bagus."

"Saya tidak pernah iri dengan siapa pun."

"Saya mencoba untuk bekerja dan melakukan yang terbaik," tutur pelatih berusia 47 tahun itu melanjutkan. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P