Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengaku senang dengan hasil kemenangan yang diraih timnya pada laga pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.
Kemenangan Persis Solo diperoleh saat menghadapi Madura United.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, pada Senin (6/2/2023).
Pada kesempatan ini, Persis Solo tak mendapatkan tiga poin dengan mudah.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bahkan harus tertinggal terlebih dulu melalui gol dari Beto Goncalves pada menit ketujuh.
Baca Juga: Jordi Amat Starter, JDT Babak Belur Dihajar Klub Raksasa Rusia Zenit St Petersburg
Jalannya pertandingan kemudian berlangsung sengit.
Setelah saling balas gol, Persis Solo keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2.
Seusai laga, Leonardo Medina tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
Pelatih asal Argentina ini senang karena semua pemain sudah tampil maksimal di lapangan.
"Saya sangat senang dan bersyukur dengan para pemain Persis, karena mereka bermain selama 95 menit untuk memenangkan pertandingan."
"Kita sangat bahagia karena mereka tidak hanya memberikan 100 persen di atas lapangan, melainkan 200 persen."
"Pertandingan yang sangat sulit untuk kita hadapi."
"Madura United bermain dengan sangat bagus dan bekerja dengan baik."
"Saya juga ingin memberikan selamat kepada tim lawan, karena mereka adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi di perjalanan karir selama ini," kata Leonardo Medina, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persis Solo.
Baca Juga: Ini Pertimbangan Arema FC Tunjuk Pelatih Lokal Gantikan Javier Roca
Lebih lanjut, Leonardo Medina mengakui bila permainan Persis Solo belum sempurna.
Beberapa pemain pun terlihat masih melakukan kesalahan.
Namun kesalahan yang ada dimaklumi oleh Medina.
Menurutnya, sikap pemain dalam membayar kesalahan merupakan hal yang paling penting.
"Membuat kesalahan di pertandingan adalah hal yang biasa."
"Kita bermain dengan penguasaan bola dan bermain dengan risiko melakukan kesalahan seperti hal tersebut."
"Yang terpenting bagi saya ialah bagaimana pemain memberikan respons setelah melakukan kesalahan," tuturnya.