Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Tak Ingin Bernasib seperti Man City, PSG Mending Urungkan Niat Perpanjang Kontrak Lionel Messi

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 7 Februari 2023 | 14:30 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, diusahakan bakal bertahan setelah Luis Campos intensif menggelar pembicaraan negoisasi perpanjangan kontrak. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

BOLASPORT.COM - Eks gelandang Paris Saint-Germain, Jerome Rothen, menyarankan mantan klubnya tersebut agar mengurungkan niatnya untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi.

Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain akan kedaluwarsa pada akhir musim 2022-2023.

Hingga saat ini, PSG terus memepet La Pulga agar mau membubuhkan tanda tangannya di kontrak terbaru.

Les Parisiens ingin Messi bertahan satu tahun lagi hingga 30 Juni 2024.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh penasihat teknis PSG, Luis Campos.

"Saat ini, kami sedang berdiskusi dengan Messi mengenai perpanjangan kontraknya," kata Campos seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Saya ingin menahannya di sini, saya tidak bisa menyembunyikannya lagi."

Baca Juga: Balasan Menohok Graham Potter untuk Pep Guardiola dan Juergen Klopp Usai Kritik Belanja Chelsea

"Kami sedang berbicara saat ini untuk mencapai tujuan ini."

"Kami ingin terus membuatnya berada di sini bersama kami," ujarnya.

Namun, rencana PSG untuk mempertahankan megabintang berusia 35 tahun itu ditentang oleh mantan pemainnya, Jerome Rothen.

Dia memperingatkan mantan klubnya itu agar mengurungkan niatnya tersebut jika tidak ingin terjerat masalah Financial Fair Play (FFP).

Berdasarkan penjelasan Rothen, keberadaan Messi hanya akan membuat tagihan gaji klub semakin membengkak.

Hal itu membuat PSG bisa bernasib seperti Manchester City yang saat ini tengah didakwa oleh Premier League karena melanggar aturan FFP.

Sebagai informasi, Lionel Messi menerima gaji tahunan di PSG sebesar 38 juta euro (sekitar Rp618 miliar).

GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP
Aksi Lionel Messi dalam laga PSG versus Angers di partai Liga Prancis 2022-2023.

Baca Juga: Man City Dituduh Langgar Aturan Keuangan, Eks Vokalis Oasis Tak Terima dan Semprot Premier League

"Mengelola ketiga pemain itu rumit," kata Rothen seperti dikutip BolaSport.com dari PSG Talk.

"Belum lagi ada tagihan gaji besar."

"Kami melihat bahwa PSG diblokir dengan Financial Fair Play (FFP)."

"Itu karena tagihan gaji telah meledak."

"Di sana, Anda berpeluang mendapatkan kembali uang dalam jumlah besar karena gaji Messi cukup besar."

"Ini dapat memungkinkan Anda untuk merekrut dan meningkatkan pasukan Anda."

"Untuk semua itu, adalah ide yang sangat buruk untuk memperpanjang Leo Messi," tuturnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P