Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengaku terpaksa melakukan bongkar pasang pada pemainnya karena ada yang terlalu egois.
Baru-baru ini pelatih asal Indonesia itu melakukan perombakan yang cukup besar di sektor ganda putra Malaysia.
Salah satu pasangan andalan mereka Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dengan terpaksa dipisahkan oleh Rexy.
Goh Sze Fei sekarang dipasangkan dengan Choong Hon Jian dan diharapkan lebih berkembang.
Sementara itu, Nur Izzuddin yang mengaku sudah putus asa akhirnya dipasangkan dengan Haikal Nazri.
Sedangkan pasangan Haikal Nazri yaitu Wan Arif Wan Junaidi, dipasangkan dengan Yap Roy King.
Rexy mengungkapkan bahwa permasalahan Goh/Izzuddin sudah jadi perhatiannya sejak tahun lalu.
Dia berusaha untuk menyelamatkan pasangan tersebut, namun upayanya gagal sehingga harus mengambil keputusan ini.
"Mari kita perjelas tentang satu hal, tidak ada yang ingin memisahkan pasangan," ucap Rexy dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Baca Juga: Pelatih Indonesia Indra Wijaya Tak Sanggah Isu Gugatan Hukum Terhadap Lee Zii Jia
"Namun, masalah antara Sze Fei dan Izzuddin sudah menjadi perhatian saya tahun lalu (Tokyo).."
"Saya mencoba menyelamatkan kemitraan, tetapi sia-sia."
Lebih lanjut, Rexy menjelaskan bahwa keputusan ini juga dipengaruhi oleh ego dari masing-masing pemain.
Dan dia berharap bahwa apa yang dilakukannya, bisa menjadi pelajaran bagi ganda putra lainnya.
"Ya, ego pemain memang menghalangi, tapi kami harus bergerak maju," ucap Rexy.
"Saya ingin pemain lain memahami bahwa bukan hanya keputusan pelatih untuk memisahkan mereka."
Dengan keputusan ini membuat anak asuh Rexy diragukan bisa menembus Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, legenda bulu tangkis Indonesia itu berharap mereka bisa bersaing di turnamen besar lainnya seperti Piala Sudirman, Asian Games atau SEA Games.
Dan pastinya mereka bisa berburu gelar di rangkaian turnamen BWF World Tour tahun ini.
"Mungkin ada hikmahnya. Kami mungkin kehilangan satu pasangan 10 teratas, tetapi mungkin ada lebih banyak lagi di masa depan dengan kombinasi baru ini," ucap Rexy.
"Saya ingin mereka bertarung di antara mereka sendiri."
"Mereka sudah kami daftarkan untuk empat turnamen bulan depan (Thailand International Challenge, Super 100 China Masters, Vietnam IC dan Osaka IC), mari kita lihat performa mereka," ucap Rexy mengakhiri.
Baca Juga: Di Bawah Komando Rexy Mainaky, Ong/Teo Rela Dipisah pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023