Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto memberikan tanggapannya atas program TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas U-20 Indonesia menggelar pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan Piala Asia U-20 2023 sejak 1 Februari 2023.
Dalam program tersebut, 30 pemain terbaik telah dipanggil ke pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar pada 1-18 Maret mendatang.
Selain Piala Asia U-20, 30 pemain tersebut juga diproyeksikan menuju gelaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Meski begitu, program tersebut mendapatkan kritikan keras yang dimuat di berbagai media nasional.
Kriitikan pertama tentu datang dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang mengeluhkan pemanggilan sembilan pemainnya yang dibutuhkan untuk membantu tim dalam persaingan juara Liga 1 2022-2023.
Perseteruan antara kedua pelatih tersebut sudah diselesaikan melalui pertemuan yang difasilitasi oleh PSSI pada Selasa (7/2/2023).
Selain itu, baik media nasional dan warganet di media sosial dihebohkan dengan upaya PSSI yang meminta dua pemain timnas U-20 Indonesia yang saat ini berada di Eropa, yaitu Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh untuk bisa mengikuti TC.
Kedua pemain tersebut baru saja hijrah ke Eropa, meski Ronaldo Kwateh belum dikontrak secara resmi oleh klub di Turki.
Sementara Marselino Ferdinan baru saja direkrut oleh tim kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Menanggapi hal tersebut, Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas U-20 Indonesia memaklumi keluhan dari pihak klub dan pelatih kepala tentang program pemusatan latihan jangka panjang.
Namun, eks pemain timnas Indonesia tersebut juga mengingatkan bahwa timnas U-20 Indonesia dihadapkan pada dua ajang besar di depan mata, yaitu Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Karena itu, Shin Tae-yong meminta agar seluruh pemain yang mendapatkan panggilan ke timnas U-20 Indonesia untuk mempersiapkan diri secara fisik dan organisasi permainan lengkap dengan rencana uji coba untuk memantau perkembangan tim terkini.
"Kami sangat memahami kebutuan club dan head coach juga setuju pemain akan lebih baik main di kompetisi," ujar Nova Arianto dalam unggahannya di Instagram pada Rabu (8/2/2023).
"Kami juga senang ada dua pemain kita bermain di luar tetapi juga harus dipahami Tim Nasional sedang mempersiapkan Timnas U-20 yg akan bermain di dua event besar Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20."
"Head coach ingin pemain segera bergabung karena coaching staff selain harus kembali membentuk fisik dasar pemain tetapi juga menyiapkan organisasi tim dan game plan yang rencana akan di gunakan di dua event tersebut."
"Bagaimana kami bisa berlatih taktikal kalau sebagian pemain belum bisa hadir ????."
Baca Juga: Shin Tae-yong Setuju Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
"Semoga rencana uji coba yang sudah disiapkan bisa berjalan lancar dan kami membutuhkan pemain-pemain terbaik untuk bermain sambil melihat progres tim selama ini dan apa yg harus diperbaki sehingga tim akan siap di Piala Dunia U 20 nantinya," lanjutnya.
Nova Arianto berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam persepak bolaan Indonesia untuk sudi mendukung program timnas U-20 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2023.
Apalagi persiapan timnas U-20 Indonesia sudah mendapatkan dukungan secara langsung dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Memang kita punya kepentingan masing-masing tapi harus dilihat mana yang lebih penting saat ini. Kami mendapatkan arahan dari Pak Presiden (Joko Widodo) dan Pak menpora (Zainudin Amali) untuk menyiapkan tiim sebaik mungkin tetapi yg terjadi kami tidak mendapatkan support dari club untuk melepas pemain," ujar Nova Arianto.
"Kami mohon support dari semuanya karena dengan persiapan yg baik dan matang saja kita belum tentu meraih hasil terbaik apalagi dengan persiapan yang seadanya maka hasilnya pun akan semakin tidak baik ????"
"Semoga manaagemen Club, Coach dan supporter bisa memahaminya karena tidak ada maksud kami utk merugikan club tetapi kami hanya bisa berusaha mempersipakan tim dengan sebaik mungkin tetapi itu harus mendapatkan dukungan semua elemen," pungkas eks pemain belakang timnas Indonesia tersebut.