Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara terkait beberapa pemain yang belum dilepas untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Nusantara.
Menuju 10 hari berjalannya TC, masih ada 10 pemain yang belum dilepas klub.
Di antaranya adalah empat pemain Persija Jakarta, tiga pemain Persib Bandung, ditambah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang abroad.
Hal ini membuat TC skuad Garuda Nusantara masih belum lengkap karena harusnya ada 30 pemain yang bergabung.
Baca Juga: Sempat Kena Semprot Shin Tae-yong Karena Malas Lari, Hokky Caraka Ternyata Cedera
Menanggapi masalah ini, Shin Tae-yong menjelaskan jika harusnya tim Liga 1 bisa segera melepas pemainnya ke timnas U-20 Indonesia.
Pasalnya, Liga 1 berjalan karena kebutuhan timnas dan seharusnya tim-tim peserta bisa melepas pemainnya karena ini demi kepentingan negara.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku jika dia sempat mendesak agar liga berjalan karena berkaitan langsung dengan persiapan timnas.
Selain itu, pada Piala Dunia U-20 2023 Indonesia akan jadi tuan rumah dan diharapkan mendapatkan hasil terbaik di ajang tersebut.
"Jadi begitu mau bergulir kembali Liga 1 memang syaratnya seperti itu ya."
"Maksudnya jadi harus ada pemanggilan pemain untuk timnas harus bisa dilepas dari klubnya."
"Dengan syarat itu bergulir Liga 1 ini dan itu saya juga sangat berusaha agar liga bergulir dengan minta tolong ke Polisi dan Pak Menpora," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan C Jakarta, Rabu (8/2/2023)
Shin Tae-yong berharap agar pemain-pemain yang dipanggil untuk TC timnas U-20 Indonesia bisa segera dilepas oleh klub.
Apalagi, persiapan turnamen Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 semakin mepet.
"Jadi memang saya bisa mengerti pihak klub seperti apa."
"Mereka pasti ingin menang dan juara di Liga tapi ini proyek negara yakni Piala Dunia U-20," ujarnya.
Pernyataan Shin Tae-yong terkait Liga 1 memang terbukti.
Sebelumnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air ini terpaksa dihentikan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Semua aspek penyelenggaraan kemudian harus dilakukan evaluasi total.
Baca Juga: Bolivia dan Tajikistan Jadi Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Disampaikan Menteri Pemudan dan Olahraga, Zainudin Amali, salah satu pertimbangan kembalinya Liga 1 adalah untuk kepentingan timnas U-20 Indonesia.
Skuad Garuda Nusantara akan tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Setelah menjalani TC panjang, diharapkan performa pemain tetap terjaga dengan kembali ke klub dan mendapatkan menit bermain di kompetisi.
"Kalau untuk U-20 sudah ke Turki dan Spanyol, tapi setelah itu yang kedua, harus ada kompetisi supaya mereka terasah terus kemampuannya."
"Jangan sampai dia sudah TC di luar negeri, begitu kembali kan harus dikembalikan kepada klubnya masing-masing, kemudian tidak ada kompetisi."
"Maka pasti ini performance-nya akan turun lagi," kata Menpora Amali saat menyampaikan keterangan di Istana, Jakarta, Selasa (6/12/2022).