Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini menyebut MotoGP saat ini sudah berbeda dengan MotoGP dulu, saat para legenda masih ada di lintasan.
Jika berbicara mengenai MotoGP tentu yang tidak bisa dilupakan adalah pencapaian luar biasa para pembalap.
Misalnya Valentino Rossi yang meraih sembilan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo dengan lima gelar.
Marc Marquez yang mengoleksi delapan gelar, serta Casey Stoner dengan dua gelar.
Pencapaian luar biasa itu membuat Mereka berempat dikenal sebagai Fantastic Four di motoGP.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemandangan dan dominasi satu pembalap di atas lintasan sudah jarang terlihat.
Pasalnya setiap tahun MotoGP selalu menghadirkan kejutan dengan memunculkan juara dunia baru.
Hal tersebut dibenarkan oleh pembalap muda Italia, Luca Marini yang menurutnya MotoGP sudah berbeda dengan era para pendahulunya.
Saat ini persaingan di kelas utama MotoGP sangat ketat, bahkan tahun ini dia menyebutkan ada sepuluh pembalap yang berpeluang meraih gelar.
Baca Juga: Psywar Quartararo kepada Bagnaia, 'Rivalitas Internal Bisa Menghancurkan'
"Sekarang semuanya ada di level lain," ucap Luca Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Memang kalau kita lihat kejuaraan dunia yang dimenangi oleh Vale atau Lorenzo itu banyak."
"Tapi sekarang setidaknya ada 10 pembalap yang berpotensi menjadi juara dunia."
Tidak hanya itu, Marini juga menilai bahwa komposisi pembalap dan motor pada MotoGP 2023 menjadi yang paling kuat.
Sehingga membuat pembalap Italia itu mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari MotoGP saat ini.
"Semuanya berbeda, termasuk motornya, dan grid 2023 mungkin akan menjadi yang terkuat yang pernah ada," ucap Marini.
"Sekarang levelnya luar biasa dari semua sudut pandang."
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya senang menjadi bagian dari motor MotoGP ini dan saya berharap untuk semakin meningkat."
Lebih lanjut rekan satu tim Marini, Marco Bezzecchi pun setuju dengan pendapat tersebut.
Baca Juga: Dituduh Main Sabun Jegal Valentino Rossi pada MotoGP 2015, Ini Kata Marc Marquez
Bezzecchi menambahkan bahwa perbedaan MotoGP era Rossi ddk, dengan sekarang ada pada tim pabrikan dan tim satelit.
Dulu perbedaan kualitas sangat terlihat jelas, sementara saat ini hampir tidak ada perbedaan.
"Pernah ada 'Fantastic Four' tetapi ada juga lebih banyak perbedaan antara motor pabrikan dan tim satelit," ucap Bezzecchi.
"Tanpa mengambil apa pun dari orang-orang seperti Vale, Lorenzo, Dani Pedrosa, Stoner dan Marquez, sekarang semuanya lebih seimbang."
"Kami semua lebih dekat dan lebih kompetitif juga berkat fakta bahwa motornya kurang lebih semuanya serupa. Kami sekarang memiliki paket teknis yang kompetitif."
Pandangan Bezzecchi dibuktikan dengan fakta bahwa MotoGP telah melihat empat juara berbeda, mewakili empat tim berbeda, dalam empat tahun terakhir.
Marc Marquez (Honda) pada 2019, Joan Mir (Suzuki) pada 2020, Fabio Quartararo (Yamaha) pada 2021 dan Francesco Bagnaia (Ducati) pada 2022.
Baca Juga: Ingin Kompetitif, Aprilia Beri Isyarat Tim Satelit Harus Bisa Tandingi Tim Pabrikan