Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Malaikat Maut Whittaker Beri Lampu Hijau soal Tantangan Khamzat Chimaev

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 10 Februari 2023 | 11:15 WIB
Pertandingan Israel Adesanya vs Robert Whittaker pad UFC 271, Minggu (13/2/2022). (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

BOLASPORT.COM - Petarung berjuluk The Reaper alias Malaikat Maut, Robert Whittaker, siap meladeni tantangan Khamzat Chimaev.

Chimaev sebelumnya memanggil Whittaker sebagai calon lawannya dalam comeback-nya di kelas menengah UFC.

Kesulitan dalam menurunkan berat badan membuat Chimaev diarahkan ke kelas menengah walau di kelas welter dia menempati posisi tiga besar dalam ranking penantang gelar.

Chimaev sendiri dua kali bertanding di kelas menengah dalam enam penampilannya di oktagon, semuanya berakhir dengan kemenangan finis.

Selain itu di kelas ringan petarung berjuluk Borz itu masih belum mendapatkan lawan.

Chimaev mengaku kesulitan mencari mangsa selanjutnya setelah pertandingan terakhirnya melawan Kevin Holland pada UFC 279, September 2022.

Petarung kelahiran Chechnya, Rusia, tersebut sempat dikaitkan penantang gelar peringkat dua kelas welter, Colby Covington.

Akan tetapi, laga tersebut belum kunjung resmi.

Kini, tentang gagasannya untuk melawan Whittaker, Chimaev mendapatkan respons yang positif.

Baca Juga: Ditinggal The Predator, Peluang Jon Jones Jadi Raja Baru Kelas Berat Terbuka Lebar

Whittaker cukup antusias menerima ajakan Chimaev untuk berbagi oktagon.

"Oh ya, keren - ayo kita lakukan," kata Robert Whittaker kepada Submission Radio, seperti dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.

"Terserah. Jika itu adalah pertarungan yang disodorkan kepada saya, maka itulah yang terjadi."

"Ya, saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Saya kira itu akan menjadi laga yang sulit. Saya kira ia adalah petarung yang fenomenal."

"Saya kira ia memiliki banyak keunggulan. Saya rasa saya memiliki banyak keunggulan."

"Saya kira saya adalah lawan yang sulit untuknya, begitu juga sebaliknya, dan saya cukup baik dengan tangan saya, saya bisa mencetak banyak bantingan."

"Saya sulit untuk ditahan. Saya licin, Anda paham maksudnya kan. Ya, pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang menarik."

"Itu akan menjadi pertunjukan yang menarik, pastinya. Saya yakin itu akan membuat banyak orang tertarik dan bersemangat," tambahnya.

Meski demikian, mantan juara kelas menengah tersebut menyebut bahwa pertandingan itu tak akan menguntungkan baginya.

Baca Juga: Opsi Realistis Jeka Saragih di UFC, Turun 1 Tingkat ke Divisinya Petarung No 1 Volkanovski

Whittaker merasa berada di posisi yang aman untuk melawan pemenang laga ulang antara juara kelas menengah, Alex Pereira, dan Israel Adesanya.

Satu-satunya keuntungan yang dimiliki Whittaker adalah potensi menghentikan sensasi Chimaev sebagai jagoan sejak debutnya di UFC.

JAMES GILBERT/GETTY IMAGES VIA AFP
Khamzat Chimaev (kanan) mendaratkan pukulannya ke arah Gilbert Burns (kiri) pada pertandingan kelas welter di UFC 273 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022.

"Alasan mengapa ini akan menjadi pertarungan yang layak dilakukan adalah karena ia (Chimaev) sedang menggunakan sensasinya," ucap Whittaker.

"Karena UFC ingin membawa pria ini, yang menjadi momok bagi banyak orang, naik peringkat."

"Mereka ingin dia melawan saya di puncak peringkat, sehingga membuka pintu bagi siapapun yang menang."

"Itulah satu-satunya alasan yang masuk akal," pungkas The Bobby Knuckles.

Baca Juga: Jika Ingin Menang, Conor McGregor Harusnya Lawan Ferguson Bukan Chandler

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P