Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini menilai adanya sprint race pada MotoGP 2023 akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pembalap yang menunggangi motor Ducati.
Penilaian pembalap Italia itu didasarkan pada pencapaian dan kinerja Ducati tahun lalu.
Para penunggang motor Ducati Desmosedici mampu tampil apik saat melakoni sesi kualifikasi.
Dari 20 seri yang digelar sepanjang tahun 2022, ada 16 pole position yang dicatatkan oleh mereka.
16 pole position itu didapatkan oleh tujuh pembalap berbeda, dari tim pabrikan maupun tim satelit.
Jorge Martin (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) masing-masing lima pole position.
Johann Zarco (Pramac Racing) mencatatkan dua pole serta Jack Miller (Ducati Lenovo), Di Giannantonio (Gresini Racing), Enea Bastianini (Gresini Racing), Marco Bezzecchi (Mooney VR46) masing-masing satu pole.
Dengan catatan mentereng tersebut, adik dari Valentino Rossi itu yakin bahwa pabrikan lain akan kesulitan mengejar Ducati.
Apalagi melihat fakta bahwa sprint race berbeda dengan balapan sesungguhnya, di mana jumlah lapnya lebih sedikit.
"Sprint race dapat membantu Ducati karena kami sangat kuat di kualifikasi," ucap Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami sangat senang dengan balapan ini, pabrikan lain mungkin sedikit kurang."
"Hal yang sama berlaku untuk pembalap yang bagus di kualifikasi."
"Namun, kualifikasi juga sangat penting untuk balapan di hari Minggu."
"Saya ingin menjadi pengemudi yang lengkap. Jadi saya akan berusaha kuat di kualifikasi dan di kedua balapan."
Pendapat Marini bahwa pabrikan lain akan kesulitan mengejar Ducati sepertinya ada benarnya.
Pasalnya, Jorge Martin yang menunggangi Desmosedici keluar sebagai pembalap dengan waktu tercepat pada sesi tes pramusim hari pertama.
Pembalap tim Pramac Racing itu menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 58,737 detik di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Jumat (10/2/2023) sampai pukul 12.00 waktu setempat.
Baca Juga: Penantian Sudah Berakhir, Pembalap Akhirnya Kembali Mengaspal Jelang MotoGP 2023
Sementara itu, Marini berada di peringkat ketiga di belakang Aleix Espargaro (Aprilia Racing) terpaut 0,732 detik dari Martin.
Di tes pramusim kali ini Marini mengatakan tidak banyak kegiatan yang akan dilakukannya.
Pasalnya, dia akan menggunakan motor dengan spesifikasi tahun lalu, sehingga tidak banyak bagian baru yang diuji.
"Saya berbicara dengan kepala kru saya, kami sebenarnya tidak memiliki banyak yang harus kami uji di sini di Sepang selama tiga hari," ucap Marini.
"Pada hari pertama kami hanya akan memeriksa apakah motor bekerja dengan baik."
"Kemudian melakukan beberapa putaran dengan semua komponen baru seperti cakram rem, jadi patahkan sedikit saja."
"Setelah itu, kami akan mencoba beberapa variasi set-up dan mungkin melakukan simulasi sprint race dan jika ada waktu simulasi balapan jarak penuh juga."
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Tak Sabar Jajal Motor untuk MotoGP 2023