Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berkomentar soal pemusatan latihan (TC) panjang Timnas U-20 Indonesia yang banjir kritik dari para pelatih dan tim-tim peserta Liga 1.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong tengah memimpin TC Timnas U-20 Indonesia jelang Piala Asia U-20 2023.
Namun, akhir-akhir ini TC Timnas U-20 Indonesia besutan Shin Tae-yong tersebut banyak dapat kritik dari berbagai klub peserta Liga 1.
Ada tiga klub besar Indonesia yang melayangkan kritik mereka terhadap agenda ini. Ketiga klub tersebut adalah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
Selain tim-tim peserta Liga 1, para pelatih ada yang mengkritik kebijakan TC timnas U-20 Indonesia, salah satunya adalah Thomas Doll.
TC jangka panjang ala pelatih Korea Selatan tersebut dinilai tidak perlu.
Mereka justru mengatakan bahwa para pemain muda lebih membutuhkan kompetisi dibanding TC yang hanya sekedar latihan saja.
Stefano Cugurra atau akrab disapa Teco selaku pelatih tim Bali United angkat bicara mengenai polemik TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa TC seperti ini bukanlah hal yang baru di Indonesia. Sebab, ia sudah cukup lama bekerja di sejumlah tim peserta Liga 1.
Dan sepanjang kariernya di Indonesia, Teco selalu melihat timnas Indonesia melakukan TC panjang.
Baca Juga: Kabar Terbaru Update Naturalisasi Justin Hubner Cs
Bahkan, ia juga menyebutkan bukan hanya Shin saja yang melaksanakan TC jangka panjang ini.
Pelatih Persib Bandung, yakni Luis Milla, juga pernah melaksanakan TC jangka panjang kala menangani Timnas Indonesia pada periode 2017-2018.
"Saya sudah bekerja lama di Indonesia, saya pikir soal TC bukan hanya Shin Tae-yong saja (yang menggelar)," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam sesi konferensi pers seusai laga melawan Persib Bandung, Jumat (10/2/2023) malam WIB.
"Sebelumnya ada pelatih Persib, Luis Milla, dulu sangat bagus di timnas dan dia pakai TC panjang juga."
"Setelah Milla, ada pelatih lain yang juga pakai TC lama."
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Diselimuti Konflik, Sang Lawan di Piala Asia U-20 2023 Tahan Klub Austria
"Saya pikir ini di Indonesia bukanlah hal yang baru jadi sudah lumayan lama," tambahnya.
Eks pelatih Persija Jakarta itupun menjelaskan bahwa seharusnya klub-klub Liga 1 harus mengerti keadaan Shin.
Pasalnya, Shin Tae-yong harus mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk performa maksimal timnas U-20 Indonesia di ajang Piala Asia U-20 2023.
Terlebih lagi, Timnas U-20 Indonesia nantinya akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Tampil di ajang sekelas Piala Dunia bukanlah perkara mudah bagi Indonesia. Kebetulan di edisi kali ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Janji Striker Asuhan Bima Sakti Hadapi Persaingan di Timnas U-20 Indonesia
Teco yakin Indonesia akan kesulitan tampil di ajang tersebut andai tak jadi tuan rumah. Oleh sebab itu, mereka harus memanfaatkan kesempatan yang ada selagi bisa.
"Jadi mereka (klub Liga 1) juga harus mengerti kita setiap tahun belum tentu bisa main di Piala Dunia," ujar pemenang tiga trofi Liga 1 tersebut dihadapan awak media.
"Saya pikir, coach Shin Tae-yong harus sangat serius di sana buat persiapan tim dia."
"Kenapa? karena nanti para pecinta bola di Indonesia pasti mau nonton timnas main bagus."
"Terus mereka harus punya persiapan enak di dalam kompetisi. Seperti yang saya bilang, tidak mudah buat dapat (kesempatan main di Piala Dunia)."
Baca Juga: Tenang Shin Tae-yong, PSSI Akan Bawa Pulang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh dari Eropa
"Ya sekarang bertugas sebagai tuan rumah bisa main di Piala Dunia, waktu biasa agak susah untuk mendapat kesempatan itu," tegasnya,
Pelatih berusia 48 tahun itu juga senantiasa melepas para pemainnya ke timnas jika dibutuhkan.
Namun sayangnya tak ada satupun pemain Bali United yang dipanggil Shin pada TC Timnas U-20 Indonesia kali ini.
"Kita dari Bali United sering bantu untuk timnas kirim pemain untuk mereka, tidak ada masalah," tutupnya.