Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tidak terkejut saat mengetahui Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United secara tak hormat.
Andrea Pirlo tidak bisa lari dari todongan pertanyaan mengenai kondisi Cristiano Ronaldo.
Keduanya pernah bekerja sama saat sang megabintang masih berstatus sebagai pemain Juventus.
Saat itu, Andrea Pirlo masih menjabat sebagai pelatih I Bianconeri meski hanya berlangsung pada musim 2020-2021.
Tidak lama setelah Pirlo meninggalkan Juventus, Cristiano Ronaldo pun memilih kembali ke Manchester United yang merupakan klub lamanya.
Kepindahan tersebut justru menjadi sebuah bencana bagi Ronaldo, terutama pada musim kedua.
Ronaldo dan Manchester United akhirnya sepakat untuk mengakhiri kontrak pada 22 November 2022.
Akan tetapi, megabintang asal Portugal tersebut terlebih dahulu merilis wawancara kontroversial sebelum pergi.
Baca Juga: Final Piala Dunia Klub - Ancelotti Akui Berdosa atas Skuad Tipis Real Madrid
Keputusan Ronaldo dianggap sudah mencederai hubungannya dengan klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Pirlo sendiri enggan menilai sang pemain hanya berdasarkan dengan satu keputusan yang diambil.
"Bekerja dengan Ronaldo sangat mudah karena ia pemain hebat dan profesional," kata Pirlo seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Dia selalu ingin bermain dan mencetak gol di setiap pertandingan," ujar pria asal Italia tersebut.
Lebih lanjut, Pirlo juga mengakui bahwa sepak bola bisa berubah dengan cepat.
Perubahan yang dialami oleh pemain disebabkan oleh faktor yang berbeda.
Penuaan bisa menjadi salah satu alasan dari perubahan perilaku seorang pesepak bola.
Baca Juga: Tambah 3 Pemain, Krisis Man United Kian Parah Jelang Lawan Barcelona
Pengalaman orang lain bersama Cristiano Ronaldo jelas tidak bisa dipukul rata ke semua klub.
Oleh karena itu, Pirlo mencoba bersimpati dengan Manchester United mengenai wawancara yang dilakukan oleh sang megabintang.
"Saya rasa Ronaldo sudah menunggu lama untuk mengeluarkan wawancara tersebut," kata Pirlo.
"Dalam bayangan saya, ia sudah mempersiapkan segala sesuatu sebelumnya," ucap Pirlo menambahkan.
Sebelum wawancara tersebut keluar, megabintang berusia 38 tahun tersebut sempat mengalami penurunan performa.
Ia hanya mampu mencetak satu gol meski tampil dalam 10 pertandingan Liga Inggris.
Penampilan tersebut membuat CR7 kerap dicadangkan oleh pelatih Man United, Erik ten Hag.
Baca Juga: Bintang Muda Man United Mulai Jadi Pemarah, Ten Hag Beri Teguran Keras
Kondisi tersebut dianggap sebagai alasan sang pemain mulai tidak betah berseragam Setan Merah.
Wawancara dengan Piers Morgan dianggap sebagai tiket keluar yang sudah direncanakan oleh CR7 untuk meninggalkan Manchester United.
Ronaldo kini menjalani hidup baru bersama klub Liga Arab Saudi, Al Nassr, dan sudah mencetak lima gol dalam empat laga di semua ajang.