Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Chelsea, bak berinvestasi bodong setelah membeli Marc Cucurella, tetapi memberikan penampilan yang tak sebanding dengan harga mahalnya.
Rekor sebagai pemain termahal di posisi bek kiri tampaknya tak jaminan bahwa Marc Cucurella bakal langsung nyetel dengan Chelsea.
Chelsea merogoh kocek 55 juta pounds atau hampir Rp1 triliun untuk memboyong sang pemain dari Brighton & Hove Albion.
Kontrak berdurasi panjang hingga 2028 diberikan kepada pemain internasional Spanyol ini saat bergabung pada musim panas 2022.
Namun, Cucurella gagal menunjukkan performa seperti yang ditampilkan di bekas klubnya.
Pemain berusia 24 tahun itu justru kerap menjadi sasaran kritik karena dianggap biang keladi hasil negatif The Blues.
Terbaru, Cucurella kembali menjadi sorotan saat Chelsea ditahan imbang West Ham United pada partai pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023.
Duel yang digelar di London Stadium, Sabtu (11/2/2023) malam WIB itu berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Leicester Bantai Tottenham Hotspur, Harry Kane cs Tak Berkutik di Kandang Rubah
Chelsea sempat unggul terlebih dahulu saat dua rekrutan anyar saling bekerja sama dalam menjebol gawang West Ham pada menit ke-16.
Joao Felix berhasil mencetak gol debutnya di Chelsea dengan memanfaatkan umpan dari gelandang termahal asal Argentina, Enzo Fernandez.
Pemain berlabel Rp1,9 triliun itu memberikan umpan lambung ciamik ke dalam kotak penalti yang sukses dituntaskan oleh Felix dengan kaki kanannya.
Namun, The Hammers membalas dengan mencetak gol melalui Emerson pada menit ke-28.
Watch Cucurella the whole time.
£60m great British pounds. Christ. pic.twitter.com/J8AnwD7AfV
— Chop (@TweetingChop) February 11, 2023
Untuk gol West Ham, Cucurella menjadi sorotan karena dinilai tidak menunjukkan usaha lebih dalam menghalau serangan lawan.
Gol Emerson diawali dari umpan Vladimir Coufal di sisi kiri pertahanan Chelsea ke dalam kotak penalti.
Cucurella terlihat hanya terdiam tanpa melakukan tekanan sehingga Coufal bisa dengan leluasa melepaskan umpan.
Meski terus mendapat sorotan dari para pendukung Chelsea, Graham Potter sebagai pelatih membela anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Kesulitan Tanpa Lionel Messi, PSG Hancur Lebur di Tangan AS Monaco
"Para pendukung tentu saja berhak atas opini mereka," kata Potter, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Mereka hanya ingin tim bermain dengan baik dan seperti yang saya katakan di konferensi pers sebelumnya."
"Saya tidak berpikir Marc sedang dalam momen terbaiknya, tetapi pada saat yang sama dia telah menjadi bagian dari tim yang telah menjaga clean sheet di Anfield, juga sebuah clean sheet melawan Fulham."
"Pada musim panas, saya tahu karena saya adalah klub yang menjualnya, ada klub lain yang tertarik pada Marc, dari satu titik di Premier League, mereka adalah klub sepak bola yang bagus."
"Marc sama sekali tidak menjadi pemain yang buruk, namun para pemain terkadang mengalami masa-masa sulit dan kami harus tetap bersatu dan mencoba membantunya."
"Pada saat yang sama, para pendukung berhak untuk berpendapat dan tidak ada yang perlu saya kritisi. Itulah yang harus kami kerjakan," kata Potter mengakhiri.
Honours even this afternoon.#WhuChe pic.twitter.com/5xw5mpoKrZ
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 11, 2023