Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua tim bola voli putra yakni Jakarta BNI46 dan Surabaya BIN Samator bersaing sengit memperebutkan satu tempat tersisa ke babak final four Proliga 2023.
Kedua tim kini memiliki torehan poin yang sama dengan 16 angka.
Hal itu setelah Jakarta BNI46 berhasil meraih kemenangan atas Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-17, 25-20, 25-20) di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (11/2/2023).
BNI 46 dan Surabaya BIN Samator sama-sama memiliki catatan lima kali menang dari 11 laga, dengan nilai sama 16 berada di peringkat keempat dan lima.
Di bawahnya terdapat Jakarta Pertamina Pertamax. Tim milik BUMN itu berada di posisi keenam dengan tiga kali menang nilai sembilan.
Tapi tim besutan pelatih senior, Putut Marhaento masih sembilan kali main.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta LavAni Makin Konsisten, Modal Kuat Hadapi Final Four
Pelatih Jakarta BNI 46, Walfedus Wahyu, mengatakan timnya pada waktu menghadapi Jakarta STIN BIN kehilangan kepercayaan diri, terlalu buru-buru dalam mengeksekusi poin demi poin.
"Akhirnya tadi semua arahan yang sudah kita sampaikan, bisa diselesaikan untuk melawan Bank Sumselbabel," Walfridus menjelaskan.
Untuk menjalani laga mendatang di Yogyakarta, tim pelatih akan melakukan perubahan strategi dan melihat permainan tim lain.
Strategi akan menyesuaikan dengan hasil evaluasi tim pada seri kedua putaran kedua.
"Perubahan strategi ada, tapi kami akan lihat permainan karakter tim lawan pada babak selanjutnya," katanya.
Jakarta BNI46 masih akan melakoni satu pertandingan lagi pada pekan terakhir pekan kelima dengan menghadapi tim tangguh, Jakarta Bhayangkara Presisi, hari ini, Minggu (12/2/2023).
Adapun pesaing terdekatnya, Surabaya Samator juga bermain di hari yang sama melawan Kudus Sukun Badak.
Baca Juga: Proliga 2023 - Meski Terserang Flu, Jakarta Pertamina Fastron Tetap Tampil Superior
Adapu asisten pelatih Palembang Bank Sumselbabel Raynold Ludwid mengatakan bahwa keberuntungan belum berpihak kepada timnya dalam laga tersebut.
Selain itu, persiapan skuad Bank Sumselbabel juga dinilai kurang fokus.
"Keberuntungan belum ada buat tim kami hari ini. Persiapannya anak-anak kurang fokus," ujarnya menerangkan.
Selain itu, pada saat menjalani laga melawan Jakarta BNI 46, anak asuhnya banyak yang terlihat tertekan. Dengan kondisi itu para pemain sudah kesulitan untuk meningkatkan permainan dan mendapatkan kemenangan.
Namun untuk laga selanjutnya di Yogyakarta, ia berharap skuad Bank Sumselbabel mampu berbenah dan menyapu bersih dua pertandingan terakhir agar memperbaiki posisi mereka dalam klasemen.
"Nanti mungkin ada rotasi pemain. Kalau bisa ambil dua pertandingan, kita bisa di peringkat keenam," pungkas Raynold.
Baca Juga: Proliga 2023 - Akhiri Kebuntuan, Kunci Jakarta Elektrik PLN Raih Poin Penuh