Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Faktor kegagalan Manchester United mendapatkan jasa Erling Haaland ternyata berasal dari orang dalam mereka sendiri.
Striker Manchester City, Erling Haaland, mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kegagalannya bergabung dengan klub rival sekota sendiri.
Sebelum memilih Man City, Erling Haaland memang menjadi rebutan banyak klub di Benua Eropa.
Hal tersebut tidak lepas dari performa gemilang sang striker saat masih membela Borussia Dortmund.
Selama 1,5 musim berseragam Borussia Dortmund, striker asal Norwegia tersebut mampu mencetak 86 gol di semua ajang.
Manchester United sebenarnya lebih dahulu dikaitkan dengan transfer Haaland daripada sang rival sekota.
Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United dari 2018 hingga 2021 menjadi faktor yang menentukan.
Solskjaer pernah bekerja sama dengan Haaland di klub Liga Norwegia, Molde.
Baca Juga: Selebrasi Isap Jempol Fede Valverde Ternyata Menyimpan Makna Haru
Kondisi tersebut sempat dianggap bisa memudahkan Setan Merah untuk memenangkan persaingan.
Akan tetapi, striker berusia 22 tahun itu justru gagal berseragam Setan Merah.
Saat dimintai kejelasan mengenai alasan yang melatarbelakanginya, Haaland memberikan jawaban mengejutkan.
Solskjaer ternyata menjadi alasan dari kegagalannya bergabung bersama klub Manchester United.
"Anda lebih baik bertanya ke Solskjaer langsung," kata Haaland seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Sang striker menolak untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dari jawabannya tersebut.
Andai bergabung ke klub berbeda, nasib Haaland di Liga Inggris pun menjadi sebuah pertanyaan besar.
Baca Juga: Setelah Kuasai Eropa, Carlo Ancelotti Jadi Raja Trofi Level Dunia
Saat ini, ia tengah menikmati adaptasi musim perdana di Liga Inggris tanpa banyak masalah.
Catatan 25 gol dalam 20 laga menjadi bukti bahwa Manchester City merupakan pilihan terbaik bagi sang striker.
Akan tetapi, adaptasi kilat juga menghadirkan beban yang lebih berat bagi Haaland.
Mantan striker RB Salzburg tersebut mendapat kritik lebih pedas saat gagal memberikan kontribusi.
Dalam dua laga terakhir Man City di semua ajang, Haaland gagal membobol gawang lawan.
Potensi sang striker pun langsung dipertanyakan oleh media-media Inggris yang terkenal ganas.
Namun pemain bernomor punggung sembilan tersebut enggan menanggapi kritik dan memilih fokus dengan kariernya sendiri.
Perjalanan Man City pada sisa kompetisi musim 2022-2023 masih tergolong panjang.
Haaland masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk membuktikan kemampuannya.