Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Surabaya BIN Samator, meraih kemenangan krusial pada laga terakhir mereka pada pekan kelima Proliga 2023.
Surabaya Samator mengandaskan Kudus Sukun Badan dengan skor 3-0 (25-23, 25-22, 25-21) pada pertandingan di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023).
Rivan Nurmulki dkk. kembali melebarkan jarak dengan pesaing terdekat mereka, Jakarta BNI46, untuk memperebutkan posisi empat pada klasemen akhir putaran kedua.
Samator saat ini berada di peringkat keempat dengan 19 poin. Finalis Proliga 2022 itu dibuntuti Jakarta BNI 46 yang berada di rangking 5 dengan 16 poin.
Posisi Samator belum benar-benar aman karena BNI46 masih menyisakan tiga pertandingan lagi, sedangkan Samator dua laga.
Akan tetapi Sigit Ardian dkk itu akan bersua lawan tangguh, Jakarta Bhayangkara Presisi, pada laga terakhir mereka di pekan kelima.
Pelatih Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi, menilai timnya tidak berada dalam kondisi baik pada pertandingan terakhir putaran kedua di Malang.
Hal itu karena Samator hanya mengandalkan tujuh pemain dalam laga kali ini.
Untungnya anak asuhnya bermain cukup bagus saat menghadapi Sukun Badak. Semua instruksi yang diberikannya, dijalankan dengan baik oleh para pemainnya.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta BNI46 dan Surabaya Samator Berebut 1 Tiket Tersisa ke Final Four
"Tim kami bisa bermain bagus, saat menyerang. Kemudian saat bertahan juga bagus," puji Ryan.
Menurutnya, kemenangan ini membuka jalan Samator ke empat besar. Namun, Samator harus memperoleh dua kemenangan lagi pada putaran ke-3 di Yogyakarta.
Jika tidak dan BNI46 memenangi semua laga tersisa, Samator batal menyusul Jakarta Lavani Allo Bank, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta BNI yang lebih dahulu lolos.
"Kami makin dekat dengan babak empat besar," ucap Ryan.
Sementara itu, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widayanto legowo dengan kekalahan timnya karena gagal menuju final four Proliga 2023.
Meski begitu, dia tidak menyerah dengan kekalahan pada pertandingan kali ini.
Pelatih Sukun Badak, lanjutnya, telah memberikan instruksi kepada para pemain untuk bermain lepas dan menikmati pertandingan.
Selain itu, para pemain juga diminta untuk tidak menyerah meskipun peluang untuk masuk ke babak empat besar telah tertutup.
"Kita mau membuktikan bahwa kita tidak menyerah, meskipun peluang final four sudah tertutup," ujarnya.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta LavAni Makin Konsisten, Modal Kuat Hadapi Final Four
Nur Widayanto menilai kesalahan pada masa kritis yang menyebabkan kekalahan berdampak terhadap mental pemain.
Dia mengakui bahwa banyak pemain Sukun Badak yang belum pernah merasakan atmosfer Proliga.
"Kesalahan pada akhir set itu dari individu, itu juga berpengaruh ke mental," ujarnya.
"Mungkin sebagian besar pemain kami kurang banyak bertanding di pertandingan resmi, jadi kematangannya itu diuji pada pertandingan seperti ini."