Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro angkat suara terkait invasi pelatih asing di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Pernyataan tersebut disampaikan kala menghadiri konferensipers jeelang laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (12/2/2023).
Seperti yang diketahui, para pelatih asing mulai membanjiri kompetisi Liga 1 2022-2023.
Bahkan ada 13 dari 18 peserta Liga 1 2022-2023 menggunakan jasa pelatih asing.
Keberadaan ini jelas memangkas kehadiran pelatih lokal yang ada di klub Liga 1 saat ini.
Hal ini tentu menimbulkan polemik di kalangan pelatih lokal, salah satunya Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman ini berharap bahwa suatu saat bakal ada kesempatan bagi pelatih lokal untuk unjuk kualitas di Liga 1 Indonesia.
"Harapannya muncullah (sosok pelatih lokal), jangan karena asing terus menjadikan kalau kita sudah belajar kadang klub harus memahami," ujar Seto Nurdiantoro jelang pertandingan Persebaya vs PSS Sleman.
"Artinya pelatih asing apapun dituruti. Ya kita coba akomodir semuanya, mungkin ada kesulitan dari manajemen, ada kesulitan dari tim pelatih, artinya kan tim pelatih harus tahu bersama, jangan karena mungkin orang di luar klub, gak tau bagaimana kesulitan kami, menjudge seperti itu,"
"Harapannya ya jelas ada pelatih lokal muncul. Apalagi sekarang banyak pelatih-pelatih muda seperti itu."
Baca Juga: Kondisi Terakhir Paulo Victor Jelang Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
"Pelatih-pelatih senior pun seperti coach RD, Djajang sebenarnya punya pengalaman yang bagus. Harapannya kedepan bakal ada kesempatan bagi pelatih-pelatih lokal," lanjutnya.
Menurutnya, pelatih asing harus memberikan transfer ilmu kepada para pelatih lokal.
Selain itu, Seto Nurdiantoro juga menghimbau federasi dalam hal ini PSSI baiknya memberi regulasi yang tegas untuk kriteria pelatih asing yang berhak direkrut oleh tim-tim Liga 1 agar kualitas permainan meningkat.
"Walau ada pelatih asing, jangan bawa gerbongnya, tapi libatkan juga pelatih lokal untuk transfer ilmu, harapan saya seperti itu," ujar Seto Nurdiantoro.
"Saya sudah dengar ada pembahasan bahwa ada regulasi dari federasi bahwa ada aturan yang salah satunya sih pelatih asing yang yang kita rekrut minimal lima tahun di kompetisi kasta tertinggi negaranya, salah satunya itu."
Baca Juga: 12 Laga Tanpa Kemenangan, Pelatih Persikabo 1973: Belum Rezeki
"Mungkin ada beberapa regulasi yang bukan menyulitkan, tetapi yang terpilih di kompetisi Liga Indonesia adalah pelatih-pelatih asing yang berkualitas, jadi kita bisa belajar."
"Jadi, untuk harapan kedepannya, regulasi ini patut diperjelas dari federasi. Jadi, jangan asal emblem asing gitu kita langsung sebut mereka bagus."
"Toh nyatanya pelatih asing juga seperti itu, mungkin regulasi perlu diperjelas dan diperketat," pungkas Seto Nurdiantoro.
Senada dengan Seto, Aji Santoso juga meminta syarat serupa agar para pelatih lokal bisa banyak belajar dari juru taktik asing.
"Yang pertama yang ingin saya sampaikan adalah saya menginginkan pelatih-pelatih asing yang masuk ke Indonesia, pelatih-pelatih asing yang berkualitas," ujar Aji Santoso dalam jumpa pers sebelum pertandingan Persebaya lawan PSS Sleman.
"Artinya kemarin sudah saya bahas dengan asosiasi pelatih harus ada peraturan yang baku."
"Contoh, paling tidak pelatih asing yang mau melatih di Indonesia minimal 5 tahun berturut-turut harus melatih di negaranya, sertifikatnya harus memenuhi standar," tutupnya.