Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, meminta kepada timnya untuk segera meningkatkan RS-GP agar tak ketinggalan pada Kejuaraan MotoGP 2023 nanti.
Aleix Espargaro baru saja menjalani tes pramusim MotoGP yang digelar di Sepang, Malaysia.
Namun dia tampak kurang senang karena RS-GP yang dikendarai belum cukup kompetitif jelang kejuaraan yang akan mulai pada Maret mendatang.
Salah satunya karena melihat catatan saat ini yang masih di belakang Ducati yang mendominasi.
Pada hari ketiga tes pramusim di Sepang, Luca Marini (Mooney VR46 Racing) yang sukses menjadi tercepat.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang - Marini Pimpin Dominasi Ducati, Ke Mana Quartararo?
Sementara itu, Espargaro, Maverick Vinales, dan Marc Marquez, menjadi tiga pembalap non Ducati yang menempati urutan 10 besar.
Pencapaian Marini juga melengkapi dominasi Ducati yang merajai dua hari sebelumnya di Sepang.
Mereka yang menjadi tercepat adalah Marco Bezzecchi dan Jorge Martin dari tim satelit Ducati.
"Secara umum berjalan dengan baik", kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Jika kami ingin menang, kami bergantung pada spesifikasi mesin balap itu."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Bastianini Akhirnya Rasakan Kesulitan seperti yang Dialami Bagnaia
"Saya pikir kami berada tepat di belakang Ducati, tetapi kami harus dapat menghentikan motor dengan lebih baik dan meningkatkan torsi low-end."
"Motor 2023 sedikit lebih baik daripada motor 2022."
Pada tahun ini Espargaro memang menaruh harapan besar bisa berjuang kembali dalam perebutan gelar juara.
Pasalnya tahun lalu pembalap asal Spanyol tersebut yang sempat menjadi salah satu kandidat juara.
Namun dia harus merosot jelang akhir musim karena kesalahan teknis dari motor RS-GP miliknya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Hari Baik Fabio Quartararo, Yamaha Makin Dekat dengan Ducati
"Saya masih tidak mengerti apa yang terjadi pada balapan November (lalu)," tutur Espargaro.
"Pada Februari tahun lalu kami berada di antara yang tercepat, dan Maverick Vinales dan saya tidak bisa finis sepuluh besar dalam balapan."
"Saya ingin tahu apa yang terjadi, dan saya ingin penjelasan ilmiah."
Maka dari itu, dia berharap kesalahan yang terjadi tak akan terulang pada tahun ini.
Espargaro memprediksi jika tak ada peningkatan maka kemungkinan besar Ducati akan mendominasi di awal kejuaraan.
"Tahun ini semuanya tetap sama seperti tahun 2022 dan mereka tidak melakukan kesalahan."
"Mooney dan Gresini melaju sangat cepat, dan yang lainnya juga. Jika kami tidak melakukan sesuatu, Ducati akan menempati enam tempat pertama di klasemen kejuaraan dunia."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Sudah 2 Hari dan Alex Marquez Belum Temukan Kekurangan Ducati