Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kelolosan Jeka Saragih menuju panggung MMA dunia sempat menjadi tanda tanya setelah kalah pada pertandingan final Road to UFC.
Jeka Saragih mendapatkan hak istimewa dari UFC dengan tetap mendapatkan kontrak eksklusif walau kalah dari petarung India, Anshul Jubli.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu akhirnya sukses menjadi jagoan MMA asal Indonesia yang berlaga pada organisasi MMA paling bergengsi tersebut.
Jeka juga dikabarkan menjadi satu-satunya dari empat petarung dari divisi berbeda yang tetap lolos walau kalah pada partai puncak Road to UFC.
Meski begitu, hal itu bukan sesuatu yang mustahil bagi Jeka.
Pasalnya, kelolosan Jeka ke UFC sudah mendapat bocoran dari manajer sekaligus CEO One Pride MMA Indonesia, Fransino Tirta.
Jeka sudah diprediksi tetap lolos sejak meraih kemenangan spektakuler lewat KO pada ronde kesatu atas petarung Korea Selatan, Ki Won-bin.
Baca Juga: Bos One Pride Fransino Tirta Bela Tingkah Jeka Saragih Saat Road to UFC, Petarung Tak Boleh Jaim!
Hal itu dikatakan Fransino Tirta selaku CEO One Pride dan manajer Jeka Saragih saat masih mentas di ajang tarung lokal tersebut.
Disebutkan Jeka akan mendapatkan kontrak setelah memastikan satu tempat ke partai puncak Road to UFC.
"Setelah jadi finalis akan dapat kontrak, kalau dia (Jeka) juara kontraknya lebih bagus, kalau dia juara dua kontraknya sedikit di bawah," kata Fransino Tirta, saat diwawancari bersama Kompas.com pada bulan Oktober 2022 lalu.
"Jadi begini, kalau finalis kan ada dua kalau juara satu dapat kontrak UFC dengan bayaran sekian-sekian, juara dua dapat kontrak sekian-sekian, ini dari Mick Maynard, matchmaker UFC," imbuhnya.
Pernyataan Fransino ternyata benar adanya, Jeka akhirnya mendapatkan kontrak dengan lima pertandingan di UFC.
Fransino kemudian mengonfirmasi kabar tersebut saat ditemui BolaSport.com di sela-sela acara One Pride Fight Night 66 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (11/2/2023) malam.
Pria berusia 41 tahun yang juga merupakan mantan petarung MMA itu mengatakan alasan UFC melirik Jeka walau kalah di laga pamungkas.
Menurutnya, Jeka dinilai memiliki potensi baik di dalam maupun di luar oktagon.
"Kita harus melihat bahwa UFC juga adalah perusahaan yang mencari keuntungan," kata Fransino.
Baca Juga: Jon Jones Kembali, Islam Makhachev Optimistis Tetap Jadi Jagoan Terbaik UFC
"Jeka dengan dua kemenangan KO-nya menunjukkan (penampilan) spektakuler yang luar biasa."
"Artinya Jeka ada potensi untuk menjadi bintang, ditambah lagi Jeka didukung masyarakat Indonesia yang sangat banyak dengan 260 juta jiwa yang siap mendukung Jeka," tuturnya.
Oleh karena itu, Fransino meyakini Dana White selaku presiden UFC tak akan melewatkan kesempatan tersebut.
"Pastinya UFC tidak akan meremehkan ini. Keberhasilan Jeka adalah keberhasilan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: UFC 284 - Islam Makhachev Menangi Duel Raja, Ini Reaksi Khabib Nurmagomedov